05 April 2012

Tertanda

Siapa sangka coretan tangan yang kita sebut tanda tangan dari seorang pejabat itu ternyata sungguh-sungguh berharga? Bayangkan, hanya dengan coretan mereka disehelai kertas kosong yang dapat kamu isi dengan apapun berarti kamu sudah mendapat persetujuan darinya. Terutama jika itu adalah tanda tangan yang otentik. Harta bisa berpindah tangan dalam sekejab, persetujuan demi apapun bisa dilakukan. Wow!
Jujur, aku menulis ini karena ada insiden penting dan secret yang membuat aku mengerti benar betapa berharga tanda tangan dari seorang pejabat. Bisa saja mereka hanya guru, kepala sekolah, orang tuamu, wali kota, gubernur, milyarder, dan masih banyak lagi. Semuanya berharga dan dengan sekejab bisa dilakukan pemalsuan terhadapnya. Parah pasti jadinya, sadis!
Parahnya lagi, dengan hadirnya tekhnologi yang semakin canggih membuat pemalsuan tersebut semakin enak dan mudah dilakukan. Ambil sampel tanda tangan mereka diatas kertas, scan, edit pake photoshop atau corell, viola! Jadi deh. Bisa digunakan dimana saja, kapan saja asal ada tekhnologi bisa jalan. Wuenak poll.
Tetapi tunggu dulu, itu ada konsekuensinya. Tuhan tidak akan membiarkan kedzaliman tersebut berputar terus menerus. Jadinya, ada UU yang mengatur dan menjebloskan siapa saja yang membuat pemalsuan. Bisa kena denda atau lebih parah lagi dipenjara. Hii.. ogah ah.
Aku jadi berpikir dan melongok masa laluku yang aku lalui. Pernahkah aku memalsukan tanda tangan orang lain? Baik disengaja maupun tidak disengaja. Aku sungguh minta maaf dan aku berusaha tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Karena menurutku, menduplikasi atau menggunakan tanda tangan orang tanpa ijin itu sama saja menjamah tubuh orang tersebut. Ekstrim? Ya tapi itu benar kan? Karena semua orang pasti keberatan jika tanda tangannya disamakan dengan orang lain atau dipalsukan. Karena tanda tangan itu mewakili bagian dari kepribadian orang tersebut. (naf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,