25 Desember 2008

KEBEKUAN

Di sini.....
Kusaksikan pergantian masa
Surya tenggelam mengundang rembulan
Sahutan ayam terdengar memanggil fajar
Telah mengambil bagian diriku

Di sini.....
Kumengenang hari-hari yang telah berlalu
Membawaku dalam kebekuan jiwa
Di dalam dunia lamunan
Yang terus menyelimuti di setiap waktuku

Di sini.....
Kusaksikan taman mulai berbunga
Kuntum-kuntumnya mulai mekar menebar keharuman
Pepohonannya mulai rindang dan berbuah di setiap cabang

Di sini.....
Aku hanya diam membeku
Tak mampu berbunga dan berbuah
Dalam kebekuan jiwa
Di setiap waktuku

RAIH CITA BERSAMA MENTARI

Langit senja mulai temaram
siang berakhir digantikan malam
dengan segala hiasannya
di angkasa
menerangi bumi

Keping kenangan di masa lalu
dari sebuah kegagalan berakhir kekecewaan
bukanlah benih putus asa
di esok dan lusa
bersama mentari baru

Rembulan berkawan bintang
hapuskan keraguan
dari sebuah asa pengharapan

Bergema do'a
jalan terbuka
tergapai segala cita

YANG BERHARGA YANG TERLUPA

Detik demi detik dari masa yang berlalu
akan terus berganti waktu
Kisah demi kisah yang telah pergi
akan tetap hilang dan tak kan kembali

Matahari yang ada di siang ini
esok kan berbeda tak terulang lagi
Rembulan yang ada di malam hari
esok pun kan berganti

Saat ada akan terlupa
ketika berlalu datanglah rindu

Tiada sadar jiwa-jiwa yang alpa
tentang nilai dan harga
ketika segalanya hadir di depan mata

Tersadarlah jiwa-jiwa yang merugi
dengan penyesalan diri
ketika segalanya hilang pergi

Nilai dan harga yang terlupa
harus ditebus saat telah sirna
dengan penyesalan dan harapan sia-sia
bilakah kembali terulang di depan mata

YANG BERHARGA YANG TERLUPA

Detik demi detik dari masa yang berlalu
akan terus berganti waktu
Kisah demi kisah yang telah pergi
akan tetap hilang dan tak kan kembali

Matahari yang ada di siang ini
esok kan berbeda tak terulang lagi
Rembulan yang ada di malam hari
esok pun kan berganti

Saat ada akan terlupa
ketika berlalu datanglah rindu

Tiada sadar jiwa-jiwa yang alpa
tentang nilai dan harga
ketika segalanya hadir di depan mata

Tersadarlah jiwa-jiwa yang merugi
dengan penyesalan diri
ketika segalanya hilang pergi

Nilai dan harga yang terlupa
harus ditebus saat telah sirna
dengan penyesalan dan harapan sia-sia
bilakah kembali terulang di depan mata

14 Desember 2008

Muhammad Dalam Perjanjian Lama!!

Misteri Mispa

Dalam uraian ini, sebagaimana judulnya, saya akan mencoba memberikan suatu penjelasan tentang Stone-Cult (pemujaan batu) bangsa Yahudi kuno, yang mereka warisi dari Ibrahim, dan menunjukkan bahwa Stone Cult dilembagakan di Mekkah oleh Patriarch (bapak para nabi) itu dan anaknya Ismail. Di negeri Kanaan oleh Ishaq dan Yakub, dan di Moab dan tempat lainnya oleh anak cucu Ibrahim lainnya.

Istilah Stone-Cult adalah bukan pemujaan terhadap batu. Saya mengartikannya sebagai pemujaan kepada Allah melalui batu yang secara khusus dijadikan arah yang dimaksudkan untuk tujuan itu.

Pada zaman dahulu, ketika keluarga pilihan itu menjalani kehidupan nomadem, maka tidak ada tempat tinggal dimana ia dapat membangun rumah yang dikhususkan untuk beribadah kepada Alllah. Mereka biasa menegakkan sebuah batu tertentu yang disekelilingnya digunakan untuk melaksanakan haji, maksudnya, berputar tujuh kali dalam bentuk gelang menari.

Kata Hajj (haji) bisa menakuti para pembaca Kristen dan mereka mungkin ciut dengan pemandangannya disebabkan oleh bentuk bahasa Arabnya dan karena sekarang, Haji adalah ibadah agama Islam.

Kata Hajj benar-benar identik dalam makna dan etimologinya dengan kata berbahasa Ibrani Hagag maupun dengan bahasa semit lainnya. Kata kerja Hagag (dalam bahasa Ibrani) sama dengan Haji (dalam bahasa Arab), satu-satunya perbedaan adalah bentuk pengucapan huruf ketiga dari alfabet bahasa semit gamal , yang bilamana diucapkan orang Arab akan menjadi j . Hukum Musa menggunakan kata Hagag atau Haghagh ini,[1] ketika memerintahkan pelaksanaan upacara perayaannya. Kata tersebut berarti melingkari sebuah objek atau altar batu dengan cara berlari mengelilinginya dengan langkah beraturan dengan tujuan melaksanakan perayaan sambil bergembira dan menyanyi.

Selama persinggahannya, Ibrahim biasa membangun sebuah altar untuk ibadah dan korban ditempat-tempat yang berbeda dan pada kesempatan-kesempatan tertentu. Ketika Yakub sedang dalam perjalanan ke Haran ia menegakkan sebuah batu disana, yang diatasnya ditaburi dengan minyak dan menyebutnya Betel, yaitu “rumah Tuhan”; dan dua puluh tahun kemudian ia kembali mengunjungi batu itu yang diatasnya ia taburkan minyak dan anggur murni (Kejadian 28:10-22 dan Kejadian pasal 35).

Sebuah batu khusus ditancapkan sebagai monumen oleh Yaqub dan bapak mertuanya diatas tumpukan batu yang disebut Gal'ead dalam bahasa Ibrani, dan Yaghar sahdutha oleh Laban dalam bahasa Arami nya yang berarti ‘tumpukan kesaksian'. Tetapi, kata benda nama diri yang mereka berikan pada batu yang ditancapkan itu adalah Mispa (Kejadian 31:45-55), dan saya lebih suka untuk menuliskannya dalam bahasa Arab yang tepat, Mishpa , dan hal ini saya lakukan agar bermanfaat untuk para pembaca Muslim saya.

Kini Mishpa (Mizpa) ini kemudian menjadi tempat ibadah yang paling penting, dan pusat berkumpulnya bangsa-bangsa dalam sejarah Bani Israel. Disinilah Naphthah (Yefta) – seorang pahlawan Yahudi – bersumpah “dihadapan Tuhan”, dan setelah mengalahkan Bani Amon, ia diharuskan mengorbankan saudara perempuan satu-satunya sebagai korban bakaran (Hakim-Hakim pasal 11).

Di Mispha -lah empat ratus ribu jagoan pedang dari sebelas suku Israel berkumpul dan “bersumpah dihadapan Tuhan” untuk memusnahkan suku Benyamin karena kejahatan buruk yang dilakukan oleh Bani Benyamin dari Geba' (Gibea) dan berhasil (Hakim-Hakim pasal 20; pasal 21).

Di Mispha semua orang dikumpulkan oleh nabi Samuel, dimana mereka “bersumpah dihadapan Tuhan” untuk menghancurkan semua patung dan berhala mereka”, dan kemudian diselamatkan dari tangan orang-orang Filistin (1 Samuel 7). Disinilah bangsa itu berkumpul dan Saul ditetapkan sebagai raja atas Bani Israel (1 Samuel 10).

Singkatnya, setiap peristiwa besar nasional diputuskan di Mispha ini atau di Betel. Kelihatan bahwa tempat-tempat suci ini dibangun diatas tempat yang tinggi atau diatas tempat yang ditinggikan, sering disebut Ramoth , yang berarti “tempat tinggi.” Bahkan setelah pembangunan Bait Sulaiman yang indah pun, Mispha tetap diberikan penghormatan yang besar. Namun, seperti Ka'bah di Mekkah, Mispha-mispha ini sering diisi dengan patung-patung dan berhala. Setelah penghancuran Yerusalem dan Bait Allah oleh Bangsa Khaldea, Mispha masih mempertahankan watak sakralnya paling tidak hingga zaman Maccabees selama pemerintahan Raja Antiochus.[2]

Sekarang, apa artinya kata Mispa ? Pada umumnya kata ini diterjemahkan sebagai “menara pengawas”, dan tergolong kata benda Semit – Asma Zarf – yang namanya diambil atau berasal dari benda yang mereka cakup atau kandung. Mispa adalah tempat atau bangunan yang namanya berasal dari sapha , kata kuno untuk “batu”. Kata biasa untuk batu dalam bahasa Ibrani adalah iben , dan dalam bahasa Arab hajar . Bahasa Syriac (bahasa Arami kuno yang dipakai oleh orang-orang Syria – penerj ) untuk batu adalah kipa . Tetapi safa atau sapha nampaknya lazim mereka gunakan untuk suatu objek atau orang tertentu ketika ditunjuk sebagai “batu”. Karena itu, makna sebenarnya dari Mispa adalah lokasi atau tempat dimana sebuah sapha atau batu dipasang.

Akan diketahui bahwa ketika nama ini, Mispa , untuk pertama kali diberikan kepada batu yang dipancang diatas tumpukan batu, maka tidak ada bangunan yang didirikan disekelilingnya. Itulah tempat diatas mana sebuah sapha berada, yang disebut mispa .

Sebelum menjelaskan pengertian dari kata benda sapha , saya harus meminta lagi kesabaran para pembaca yang tidak mengerti bahasa Ibrani. Dalam alfabet bahasa Arab tidak ada bunyi p persis sebagaimana bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Semit lainnya, dimana huruf p , seperti g , kadang-kadang lemah dan diucapkan seperti f atau ph . Dalam bahasa Inggris, biasanya, kata-kata Semit dan Yunani yang mengandung bunyi f ditransliterasikan dan ditulis dengan sisipan ‘ph' sebagai ganti ‘f' , misanya Seraph, Mustapha, dan Philospohy . Sesuai dengan kaidah ini, saya lebih suka menuliskan kata sapha ini dengan safa .

Ketika Yesus menjuluki murid pertamanyya Shim'on (Simon) dengan gelar ‘Petros' (Peter), sudah pasti yang ia maksud adalah Sapha kuno yang sakral ini yang telah hilang! Tetapi, aduh! Kita benar-benar tidak dapat mengemukakan kata yang persis sama yang dia ungkapkan dalam bahasanya sendiri. Bentuk bahasa Yunani Petros dalam jenis kelamin laki-laki (maskulin) – feminimnya Petra – sama sekali tidak kuno dan bukan bahasa Yunani, sehingga kita heran kata tersebut diadopsi oleh gereja.

Apakah Yesus dan orang-orang Yahudi lainnya pernah bermimpi menyebut nelayan Bar Yona sebagai Petros ? Pasti tidak. Versi Syriac yang disebut Pshittha sering mengubah bentuk bahasa Yunani ini menjadi Kipha (Kipa) . Dan fakta bahwa teks Yunani pun telah mempertahankan nama asli “Kephas” yang versi-versi Inggrisnya telah meniru dalam bentuk “Cephas”, menunjukkan bahwa Yesus berbicara bahasa Arami dan memberikan julukan “Kipha” kepada murid utamanya.

Versi-versi Arab kuno Perjanjian Lama sudah sering menuliskan nama Petrus dengan “Sham'un' as-Sapha”; artinya, “Simon si Batu”. Ucapan Yesus: “Engkau adalah Petrus”, dan sebagainya, mempunyai padanan dalam versi bahasa Arab dalam bentuk “Antas-Sapha” (Matius 16:18; Yohanes 1:42; dan sebagainya).

Oleh karena itu, konsekuensinya jika Simon sebagai sang Sapha , maka gereja yang akan dibangun diatasnya pasti menjadi Mispha . Bahwa Yesus harus menyamakan Simon dengan Sapha dan gereja dengan Mispha sangatlah luar biasa. Tetapi, ketika saya membongkar misteri yang tersembunyi dalam persamaan ini dan hikmah yang terkandung dalam Sapha , maka kata itu mesti diterima sebagai kebenaran yang sangat mengagumkan tentang kelayakan Muhammad atas gelarnya yang agung: “Sang Mustapha”!

Dari apa yang telah dinyatakan diatas, keingintahuan pasti membawa kita untuk mengajukan beberapa pertanyaan:

i. Mengapa kaum Muslim dan Unitarian (Ahlutauhid) keturunan Ibrahim memilih sebuah batu untuk melaksanakan ibadah keagamaan mereka diatas atau disekelilingnya?


ii. Mengapa batu khusus itu harus diberi nama sapha ?


iii. Apa yang diinginkan penulis? Dan lain-lain.

Batu dipilih sebagai material yang paling tepat dimana orang yang taat (pada agamanya) berjalan mengelilinginya, memberikan (ibadah) korbannya, menuangkan minyak dan anggur [3] murninya, dan melaksanakan ibadahnya disekeliling batu. Tentunya lebih dari itu, batu ini ditegakkan untuk memperingati sumpah-sumpah dan janji-janji tertentu yang dibuat oleh seorang nabi atau orang shaleh kepada Penciptanya, dan wahyu yang ia terima dari Tuhan. Konsekuensinya, ia merupakan monumen suci untuk mengabadikan kenangan dan tokoh suci dari suatu peristiwa besar keagamaan.

Untuk tujuan seperti itu, maka tidak ada material lain yang mampu mengungguli batu. Bukan hanya kekerasan dan daya tahan batu yang membuatnya cocok untuk tujuan tersebut, tetapi juga kesederhanaannya, kemurahannya, dan ketidakberhargaannya di suatu tempat yang sepi, akan melindunginya dari setiap daya tarik yang menimbulkan ketamakan atau kebencian manusia untuk mencuri atau menghancurkannya.

Sebagaimana diketahui, Hukum Musa dengan keras melarang memecah atau memahat batu-batu altar. Batu bernama Sapha benar-benar harus dibiarkan alami; tidak boleh ada gambar, prasasti, atau peralatan yang ditulis diatasnya, agar tidak satu pun dari hal-hal tersebut dijadikan sembahan di masa yang akan datang oleh orang-orang bodoh. Emas, besi, tembaga, atau logam lainnya, tidak dapat memenuhi semua sifat ini yang terdapat dalam batu yang sederhana. Oleh karena itu, akan dimengerti bahwa material yang paling murni, paling tahan lama, paling memenuhi syarat, dan paling aman untuk sebuah monumen yang religius dan sakral tidak bisa selain batu.

Patung Yupiter dari perunggu yang disembah oleh kafir Romawi Pontifex Maximus, diangkut dari Pantheon dan dituang kembali menjadi patung St. Petrus atas perintah seorang Kristen Pontiff. Sebenarnya, hikmah yang terdapat dalam sapha itu mengagumkan dan patut mendapat penghargaan dari orang-orang yang tidak menyembah objek lain, selain Tuhan.

Harus juga diingat bahwa Sapha yang ditegakkan itu tidak hanya merupakan monumen keramat; tetapi juga merupakan tempat dan sirkuit dimana Sapha itu diletakkan. Karena alasan itulah, maka hajj (haji) kaum Muslim, seperti higga dalam bahasa Ibrani, dilaksanakan mengelilingi bangunan dimana batu suci terpasang.

Adalah fakta yang bayak diketahui bahwa kaum Karamatian yang membawa Batu Hitam dari Ka'aba (Ka'bah) dan menyimpannya di negeri mereka selama sekitar dua puluh tahun, diharuskan membawa dan meletakkannya kembali ditempatnya semula karena mereka tidak dapat menarik para peziarah dari Mekkah. Seandainya, ia adalah emas atau objek berharga lainnya, ia tidak mungkin ada, paling tidak, selama kira-kira lima ribu tahun; atau seandainya pun ada pahatan atau gambar seni diatasnya, maka sudah dihancurkan oleh nabi Muhammad sendiri.

Adapun mengenai makna – atau mungkin makna-makna – Sapha , saya sudah membicarakannya sebagai sifat-sifat batu itu.

Kata Sapha terdiri dari konsonan “sadi” dan “pi” yang diakhiri dengan vokal “hi”, yang mana keduanya sebagai kata kerja dan kata benda. Artinya, dalam bentuk qal -nya, “menyucikan, mengawasi, memandang dari jauh, dan memilih”. Ia juga bermakna “menjadi kuat dan baik”; dalam paradigma pi'el -nya, yaitu kausatif, ia bermakna “membuat suatu pilihan, menyebabkan memilih”, dan seterusnya.

Orang yang mengawasi dari sebuah menara disebut Sophi (2 Raja-raja 9:17, dst.). Di zaman kuno – yaitu, sebelum dibangunnya Bait Sulaiman – nabi atau “Manusia Tuhan” disebut Roi dan Hozi , yang artinya “pelihat (ahli ramal)” (1 Samuel 9:9). Para ahli bahasa Ibrani, tentunya tidak asing dengan kata Msaphpi , atau malah Msappi , yang dalam orthografi sama dengan bahasa Arab Musaphphi , yang berarti “orang yang berusaha keras memilih yang murni, baik, dan kuat”, dan sebagainya.

Pengawas di Menara Yisrael, seperti dikutip tadi, memandang dan mengawasi dengan tajam dari jarak yang sangat jauh untuk melihat dengan jelas serombongan orang yang datang ke kota. Ia melihat utusan pertama sang Raja yang tiba dan bergabung dengan rombongan itu tetapi tidak kembali. Kasus yang sama terjadi pada kasus kedua dan ketiga. Baru kemudianlah sang Sophi dapat melihat dengan jelas ketua rombongan, yakni Yehu. Nah, lantas apa urusan dan jasa pengawas itu? Yaitu mengawasi dengan saksama dari jarak tertentu untuk membedakan sesuatu diantara yang lainnya dengan maksud untuk mengetahui identitasnya dan gerakan-gerakannya, jika benar-benar memungkinkan, dan kemudian menginformasikan kepada raja.

Jika Anda bertanya: Apa urusan dan jasa dari Sophi yang sendirian berada di Mispa itu? Jawabannya – yang sekadar bahwa ia biasa mengawasi dari Menara Mispha (Mispa) untuk melihat dengan jelas identitas para peziarah di gurun pasir, atau bahwa ia biasa terus menjaga jangan sampai terjadi suatu bahaya – tidak mampu memuaskan seorang penyelidik yang sangat ingin tahu. Jika demikian, Mispha akan kehilangan watak religius dan sakralnya, dan malahan akan kelihatan sebagai menara pengawas militer.

Namun kasus Sophi dan Mispha sangat berbeda. Pada mulanya, Mispha hanyalah sebuah bait sederhana di sebuah tempat tinggi yang terpencil di Gal'ead dimana sang Sophi beserta keluarga dan pelayannya biasa tinggal. Setelah penaklukkan dan pendudukan negeri Kanaan oleh Israel, jumlah Mispha bertambah, dan mereka segera menjadi pusat-pusat keagamaan yang besar dan berkembang menjadi lembaga-lembaga pengetahuan dan confraternities .[4] Mereka kelihatannya seperti Maulawi, Bakhtasy, Naqsyabandi, dan kumpulan-kumpulan keagamaan lainnya, masing-masing berada di bawah Syeikh dan Mursyid-nya sendiri-sendiri. Mereka mempunyai sekolah-sekolah yang menempel di Mispha , dimana hukum, agama, literatur Yahudi dan cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya dijabarkan.

Namun disamping karya kependidikan ini, sang Sophi menjadi kepala tertinggi dari suatu komunitas calon-calon anggota yang biasa dilatih dan diajarinya agama esoteris atau mistis yang kita kenal dengan nama Sophia . Sebenarnya, apa yang kita istilahkan sekarang dengan Suphee ( sufee atau sufi ) kemudian disebut nbiyim atau “nabi,” dan yang disebut, dalam istilah Islam takkas, zikr, atau doa dalam sembahyang, mereka biasa mengatakan “bernubuat.”

Di masa nabi Samuel, yaitu kepala negara dan juga kepala lembaga-lembaga Mispha , para murid dan calon anggota ini sudah menjadi banyak sekali; dan ketika Saul diberi upacara perminyakan suci dan dinobatkan, ia mengkuti zikr atau praktek doa bersama para calon anggota dan diumumkan dimana-mana, “Lihatlah Saul juga ada diantara para nabi.” Dan ucapan ini menjadi sebuah peribahasa karena ia juga “bernubuat” bersama kelompok nabi-nabi (1 Samuel 10:9-13).

Kaum Sufi diantara kaum Yahudi masih terus sebagai kelompok keagamaan esoteris di bawah supremasi seorang nabi zamannya sampai meninggalnya Raja Sulaiman. Setelah kerajaan terbagi menjadi dua, nampaklah bahwa telah terjadi pula perpecahan hebat diantara para Sophi . Di zaman nabi Elia, sekitar 900 SM, konon ia adalah satu-satunya nabi sejat yang masih ada dan bahwa semua nabi lainnya terbunuh, dan bahwa ada delapan ratus lima puluh nabi dari Baal dan Asyera (Ishra) yang “makan di meja Ratu Izebel” (1 Raja-raja 18:19). Namun hanya beberapa tahun kemudian, murid dan pengganti Elias, nabi Elisa, di Betel dan Yericho di penuhi oleh banyak sekali “anak-anak para nabi” yang meramalkan dia tentang kenaikan tuannya, Elia, yang sudah dekat (2 Raja-raja pasal 2).

Bagaimanapun keadaan riil para Sophi ( Sophee ) Yahudi setelah terjadinya perpecahan besar dalam keagamaan dan kebangsaan, satu hal pasti, bahwa pengetahuan sejati tentang Tuhan dan ilmu agama esoteris terus dipertahankan sampai munculnya Yesus, yang membangun Komunitas Inisiasi dalam Agama Batin pada Simon sang Sapha , dan bahwa para Sophi sejati atau para peramal dari Mispha Kristen terus menghidupkan pengetahuan ini dan menjaganya sampai munculnya Pilihan Allah, Muhammad al-Mustapha – bahasa Ibrani “ Mustaphi ”!

Alkitab menyebutkan – sebagaimana telah saya sebutkan sebelumnya – banyak sekali nabi terkait dengan Mispha , tetapi kita harus memahami benar bahwa, sebagaimana dinyatakan Al-Qur'an dengan jelas, “Allah sangat mengetahui siapa yang akan ia tunjuk sebagai rasul-Nya” (QS Al-An'am); bahwa Dia tidak memberikan karuania kenabian kepada seseorang karena keningratan, kekayaan, atau bahkan keshalehannya, tetapi karena keridoan-Nya. Keimanan dan semua amal shaleh, meditasi, latihan spiritual, shalat, puasa, dan pengetahuan Ilahiah bisa mengangkat orang baru menjadi seorang musyid atau pembimbing spiritual, atau ke tingkat orang suci, tetapi tidak akan pernah ke status seorang nabi; karena kenabian tidak diperoleh melalui usaha, namun sebagai karunia Allah. Bahkan dianatara para nabi, hanya ada beberpa saja yang berstatus Rasul dengan membawa kitab khusus dan ditugaskan untuk memimpin kaum tertentu atau membawa misi khusus. Oleh karena itu, istilah “nabi” seperti digunakan dalam kitab-kitab suci bahasa Ibrani sering bermakna ganda.

Saya juga harus menyatakan dalam kaitan ini bahwa barangkali sebagian besar materi Alkitab adalah karya atau hasil dari Mispha-Mispha ini sebelum Penahanan Bangsa Babylonia, atau bahkan lebih awal lagi, tetapi kemudian direvisi oleh tangan-tangan yang tidak dikenal sampai memiliki bentuk seperti kita kenal sekarang.

Sekarang masih membicarakan tentang Sufisme Muslim dan kata Yunani Sophia (hikmah); dan diskusi tentang dua sistem pengetahuan tinggi ini benar-benar berada di luar lingkup artikel ini, adalah studi atau ilmu pengetahuan yang lebih luas dari istilah ini, adalah studi atau ilmu pengetahuan tentang prinsip-prinsip wujud pertama; dengan kata lain, filsafat melampaui batas-batas fisik dalam mengkaji wujud sejati, dan meninggalkan studi tentang sebab-sebab atau hukum-hukum dari sesuatu yang terjadi atau yang terlihat di alam. Perlu usaha yang sangat keras untuk menemukan kebenaran.

Sufisme Islam adalah perenungan tentang Allah dan diri ( nafs ), dan perlu usaha yang sangat keras untuk mencapai penyatuan diantara keduanya. Keunggulan Sophia Islam dibandingkan filsafat Yunani nampak jelas dari objek yang dilihatnya. Dan pasti lebih unggul dari paham membujang dan kebiaraan Kristen dalam pengabaiannya terhadap hati nurani dan keyakinan orang lain. Seorang Sophi (sufi) Muslim selalu mempunyai respek terhadap agama lain, menertawala ide bid'ah dan benci terhadap semua penganiayaan dan penindasan.

Sebagian besar Santo (orang suci) Kristen adalah penganiaya tukang bid'ah, atau kalau tidak, dianiaya tukang bid'ah, dan para santo terkenal dalam ketidaktolerannya.

Sebagai pernyataan kedua, saya ingin menambahkan bahwa para penulis Muslim selalu menulis kata Yunani philosophy (filosifi) dalam bentuk Phelsepha (filsafat) dengan sin sebagai ganti sadi atau tzadi , yakni salah satu huruf konstituen dalam kata Ibrani dan Arab Sapha dan Sophi . Saya kira bentuk ini diperkenalkan ke dalam literatur Arab oleh penerjemah Assyria yang tadinya anggota sekte Nestorian. Bangsa Turki menulis St. Sophia di Konstantinople dengan sadi , tetapi filosofi dengan sin , seperti samekh orang Yahudi. Saya percaya bahwa bahasa Yunani Sophia harus diidentifikasi secara etimologis dengan kata bahasa Ibrani; dan ide bahwa kata Muslim Sophia ( sawfiya ) berasal dari soph , yang berarti “wol,” harus ditinggalkan.

Sophia – atau hikmah – sejati, pengetahuan sejati tentang Tuhan, ilmu sejati tentang agama dan moralitas, dan pemilihan mutlak Rasul Allah terakhir dari diantara seluruh Utusan-Nya, termasuk institusi kuno Israel yang disebut Mispha sampai ia diubah bentuknya menjadi Mispha kaum Kristen.

Sangat mengagumkan melihat betapa lengkap analoginya dan betapa perekonomian Tuhan mengenai urusan-Nya dengan manusia dilaksanakan dengan keseragaman dan tata tertib yang mutlak. Mispha adalah filter dimana semua data dan orang disaring dan diteliti oleh Musaphphi (bahasa Ibrani, Mosappi ) sebagaimana oleh sebuah alat pemeras (karena demikianlah makna dari kata tersebut) agar yang asli dibedakan dan dipisahkan dari yang palsu, dan yag bersih dari yang kotor; namun abad demi abad silih berganti, beribu-ribu nabi datang dan pergi, masih saja sang Mustapha , manusia pilihan, belum muncul.

Kemudian datanglah Yesus, namun ia ditolak dan dianiaya, karena tidak ada lagi di Israel Mispha resmi yang akan mengakui dan mengumumkan dia sebagai Rasul Tuhan sejati yang diutus untuk memberikan kesaksian kepada sang Mustapha yang merupakan nabi terkahir setelahnya. “Majelis Agung Synagog” yang diadakan Ezra dan Nehemia, yang anggota terakhirnya adalah “Simeon Yang Adil” (310 SM), digantikan oleh Pengadilan Tertinggi Yerusalem, namanya “Sahedrin”; namun majelis yang belakangan ini, yang diketuai oleh Nassi atau sang “Pangeran,” menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus karena ia tidak mengenal orangnya dan sifat dari misi Ilahiahnya.

Namun segelintir Sophi mengetahui Yesus dan mempercayai misi kenabiannya, tetapi keliru karena mengira dia adalah sang Mustapha atau Rasul Allah yang “terpilih,” dan meraih serta menyatakannya sebagai raja, namun ia menghilang dari tengah-tengah mereka. Dia bukan sang Mustapha , kalau tidak maka akan menggelikan seandainya menjadikan Simon sebagai Sapha dan Gerejanya sebagai Mispha . Karena tugas dan kewajiban Mispha adalah mengawasi dan mencari sang Rasul Terakhir, agar ketika ia datang ia akan diproklamirkan sebagai Orang Terpilih (sang Mustapha ). Jika Yesus adalah Mustapha , maka tidak perlu lagi ada lembaga Mispha . Ini memang pokok bahasan yang sangat dalam menarik, dan patut dikaji dengan sabar. Muhammad al-Mustapha adalah misteri Mispha , dan harta karun Sophia.



Catatan Kaki
[1] Tidak seperti bangsa Arab yang mengenal j . Bangsa Yahudi dan Arami tidak mengenal bunyi j dalam alfabet mereka; huruf ketiga mereka gamal , apabila keras berbunyi g dan apabila lembut ada bunyi tambahan h nya sehingga menjadi gh .

[2] Alkitab yang saya rujuk tidak memuat kitab-kitab Perjanjian Lama deutrocanonical atau Apocryphal. Alkitab ini diterbitkan oleh American Bible Society (New York, 1893). Judulnya adalah Ktabhi Qaddishi Dadiathiqi Wadiathiqi Khadati an S'had-watha Poushaqa dmin lishani qdimaqi. Matba ‘ta d'dasta. Biblioneta d'America [Kitab-kitab suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, disertai konkordasi atau kesaksian-kesaksian. Terjemahan dari bahasa-bahasa kuno. Terbit di Press of The American Bible Society].

[3] Anggur tidak haram bagi orang Israel.

[4] Perkumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan dan profesi yang sama – penerj .
Sumber:
"Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006

Kata Bibel Tentang Pohon Natal

By Herbert W. Armstrong

Bagaimana Bibel berbicara tentang Natal, atau mencatat pandangan para murid Yesus atau bapak-bapak geraja awal. Jawabannya sungguh sangat mengejutkan bagi kalangan Kristen sendiri. Sebagaimana yang dikatakan Bibel (Alkitab) pada kitab Yeremia 10:2-4 yang berbunyi sebagai berikut:

"Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan."

"Bukankah berhala itu pohon yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?

"Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang."

Itulah keterangan yang jelas dari Bibel tentang pohon Natal. Kita dilarang mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa penyembah berhala. Sebab hal itu merupakan perbuatan yang sesat menyekutukan Tuhan. Pada ayat kelima dijelaskan bahwa:

"Pohon itu tidak bisa berbicara, dan orang harus mengangkatnya, karena ia tidak bisa berjalan sendiri."

"Janganlah takut kepadanya, sebab ia tidak dapat berbuat jahat, juga tidak dapat berbuat baik."

Sebab mereka bukanlah dewa yang harus ditakuti. Bagi mereka yang tidak pernah membaca atau yang melupakan ayat ini, beranggapan bahwa tidak ada larangan untuk membuat pohon Natal. Tetapi jika telah membacanya, apa yang harus dikatakan?


swaramuslim.net

Asal Mula Pohon Natal

Sekarang dari manakah umat kristiani mendapatkan kebiasaan memasang pohon Natal itu? Di antara para penganut agama Pagan kuno, pohon itu disebut "Mistletoe" yang dipakai pada saat perayaan musim panas, karena mereka harus memberikan persembahan suci kepada matahari, yang telah memberikan mukjizat penyembuhan.

Kebiasaan berciuman di bawah pohon itu merupakan awal acara di malam hari, yang dilanjutkan dengan pesta makan dan minum sepuas-puasnya, sebagai perayaan yang diselenggarakan untuk memperingati kematian "Matahari Tua" dan kelahiran "Matahari Baru" di musim panas.

Rangkaian bunga suci yang disebut "Holly Berries" juga dipersembahkan kepada dewa Matahari. Sedangkan batang pohon Yule dianggap sebagai wujud dari dewa matahari. Begitu pula menyalakan lilin yang terdapat dalam upacara Kristen hanyalah kelanjutan dari kebiasaan kafir, sebagai tanda penghormatan terhadap dewa matahari yang bergeser menempati angkasa sebelah selatan.

Encyclopedia Americana menjelaskan sebagai berikut:

"The Holly, the Mistletoe, the Yule log are relics of pre-Christian times."

"Rangkaian bunga Holly, pohon Mistletoe dan batang pohon Yule yang dipakai sebagai penghias malam Natal adalah warisan dari zaman sebelum Kristen."

Sedangkan buku Answer to Question yang ditulis oleh Frederick J. Haskins menyebutkan bahwa:

"The use of Christmas wreath is believed by authorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same time as Christmas. The Christmas tree is from Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era."

"Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme), yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno, yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen."

Yesus Tidak Lahir Pada 25 Desember

Sungguh amat mustahil jika Yesus dilahirkan pada musim dingin! (Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju dan hawanya sangat dingin) Sebab Injil Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut:

"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud."

Tidak mungkin para penggembala ternak itu berada di padang Yudea pada bulan Desember. Biasanya mereka melepas ternak ke padang dan lereng-lereng gunung. Paling lambat tanggal 15 Oktober, ternak tersebut sudah dimasukkan ke kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menggigil. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari.

Adam Clarke mengatakan:
"It was an ancient custom among Jews of those days to send out their sheep to the field and desert about the Passover (early spring), and bring them home at commencement of the first rain." (Adam Clarke Commentary, Vol.5, page 370, New York).

"Adalah kebiasaan lama bagi orang-orang Yahudi untuk menggiring domba-domba mereka ke padang menjelang Paskah (yang jatuh awal musim semi), dan membawanya pulang pada permulaan hujan pertama."

Adam Clarke melanjutkan:
"During the time they were out, the sepherds watch them night and day. As?the first rain began early in the month of Marchesvan, which answers to part of our October and November (begins sometime in october), we find that the sheep were kept out in the open country during the whole summer. And, as these sepherds had not yet brought home their flocks, it is a presumptive argument that october had not yet commenced, and that, consequently, our Lord was not born on the 25th of December, when no flock were out in the fields; nor could He have been born later than September, as the flocks were still in the fields by night. On this very ground, the Nativity in December should be given up. The feeding of the flocks by night in the fields is a chronological fact. See the quotation from the Talmudists in Lightfoot."

"Selama domba-domba berada di luar, para penggembala mengawasinya siang dan malam. Bila hujan pertama mulai turun pada bulan Marchesvan, atau antara bulan Oktober dan November, ternak-ternak itu mulai dimasukkan ke kandangnya. Kita pun mengetahui bahwa domba-domba itu dilepas di padang terbuka selama musim panas. Karena para penggembala belum membawa pulang domba-dombanya, berarti bulan Oktober belum tiba. Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, ketika tidak ada domba-domba berkeliaran di padang terbuka di malam hari. Juga tidak mungkin dia lahir setelah bulan September, karena di bulan inilah domba-domba masih berada di padang waktu malam. Dari berbagai bukti inilah, kemungkinan lahir di bulan Desember itu harus disingkirkan. Memberi makan ternak di malam hari, adalah fakta sejarah sebagaimana yang diungkapkan oleh Talmud (kitab suci Yahudi) dalam bab "Ringan Kaki".

Di ensiklopedi mana pun atau juga di kitab suci Kristen sendiri akan mengatakan kepada kita bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini.

Tidak seorang pun yang mengetahui, kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Jika kita meneliti dari bukti-bukti sejarah dan kitab suci Kristen sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Yesus lahir pada awal musim gugur - yang diperkirakan jatuh pada bulan September - atau sekitar 6 bulan setelah hari Paskah.

Jika Tuhan menghendaki kita untuk mengingat-ingat dan merayakan hari kelahiran Yesus, niscaya dia tidak akan menyembunyikan hari kelahirannya.

Sejarah Natal

Kata Christmas (Natal) yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran "Yesus". Perayaan yang diselenggarakan oleh non-Kristen dan semua orang Kristen ini berasal dari ajaran Gereja Kristen Katolik Roma. Tetapi, dari manakah mereka mendapatkan ajaran itu? Sebab Natal itu bukan ajaran Bible (Alkitab), dan Yesus pun tidak pernah memerintah para muridnya untuk menyelenggarakannya. Perayaan yang masuk dalam ajaran Kristen Katolik Roma pada abad ke empat ini adalah berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala.

Karena perayaan Natal yang diselenggarakan di seluruh dunia ini berasal dari Katolik Roma, dan tidak memiliki dasar dari kitab suci, maka marilah kita dengarkan penjelasan dari Katolik Roma dalam Catholic Encyclopedia, edisi 1911, dengan judul "Christmas", anda akan menemukan kalimat yang berbunyi sebagai berikut:

"Christmas was not among the earliest festivals of Church ? the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan customs centering around the January calends gravitated to christmas."

"Natal bukanlah diantara upacara-upacara awal Gereja ? bukti awal menunjukkan bahwa pesta tersebut berasal dari Mesir. Perayaan ini diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus."

Dalam Ensiklopedi itu pula, dengan judul "Natal Day," Bapak Katolik pertama, mengakui bahwa:

"In the Scriptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Paraoh and Herod) who make great rejoicings over the day in which they were born into this world."

"Di dalam kitab suci, tidak seorang pun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."

Encyclopedia Britannica, yang terbit tahun 1946, menjelaskan sebagai berikut:

"Christmas was not among the earliest festivals of the church? It was not instituted by Christ or the apostles, or by Bible authority. It was picked up of afterward from paganism."

"Natal bukanlah upacar-upacara awal gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala."

Encyclopedia Americana terbitan tahun 1944 juga menyatakan sebagai berikut:

"Christmas It was, according to many authorities, not celebrated in the first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth?" (The "Communion," which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) "? A feast was established in memory of this event (Christ's birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ's birth existed."

"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut.." ("Perjamuan Suci" yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus)"? Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad keempat Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari." Sebab tidak seorang pun yang mengetahui hari kelahiran Yesus."

Sekarang perhatikan! Fakta sejarah telah membeberkan kepada kita bahwa mulai lahirnya gereja Kristen pertama sampai dua ratus atau tiga ratus tahun kemudian - jarak waktu yang lebih lama dari umur negara Amerika Serikat - upacara Natal tidak pernah dilakukan oleh umat Kristen. Baru setelah abad keempat, perayaan ini mulai diselenggarakan oleh orang-orang Barat, Roma dan Gereja. Menjelang abad kelima, Gereja Roma memerintahkan untuk merayakannya sebagai hari raya umat Kristen yang resmi.


swaramuslim.net

Asal-usul Natal

Orang2 kristen mewarisi Natal berasal dari Gereja Katolik Roma, dan gereja itu mendapatkannya dari kepercayaan pagan (kafir) Politeisme, lalu dari manakah agama kafir itu mendapatkan ajaran itu? Dimana, kapan, dan bagaimana bentuk asli ajaran itu?

Bila kita telusuri mulai dari ayat-ayat Bible (Alkitab) sampai pada sejarah kepercayaan bangsa Babilonia kuno, niscaya akan ditemukan bahwa ajaran itu berasal dari kepercayaan berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia di bawah raja Nimrod (Namrud - di masa inilah nabi Ibrahim lahir). Jelasnya, akar kepercayaan ini tumbuh setelah terjadi banjir besar di masa nabi Nuh.

Nimrod, cucu Ham, anak nabi Nuh, adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia. Sejak itulah terdapat dasar-dasar pemerintahan dan negara, dan sistem ekonomi dengan cara bersaing untuk meraih keuntungan. Nimrod inilah mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Nineweh dan kota-kota lainnya. Dia pula yang pertama membangun kerajan di dunia. Nama "Nimrod" dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari kata "Marad" yang artinya "dia membangkang atau murtad" (Karena bahasa Ibrani serumpun dengan bahasa Arab, silahkan anda membandingkan kata "Marad" dengan kata Arab "Ridda" atau "murtad". Pen)

Dari catatan-catatan kuno, kita mengetahui perjalanan Nimrod ini, yang mengawali pemurtadan terhadap Tuhan dan menjadi biang manusia pembangkang di dunia sampai saat ini. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya, dia mengawini ibu kandungnya sendiri yang bernama Semiramis. Setelah Nimrod meninggal dunia, ibu yang merangkap sebagai istri tersebut menyebarkan ajaran bahwa Roh Nimrod tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Dia membuktikan ajarannya dengan adanya pohon Evergreen yang tumbuh dari sebatang kayu yang mati, yang ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod yang sudah mati. Untuk mengenang hari kelahirannya, Nimrod selalu hadir di pohon evergreen ini dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. 25 Desember itulah hari kelahiran Nimrod. Dan inilah asal usul pohon Natal.

Melalui pengaruh dan pemujaannya kepada Nimrod, Semiramis dianggap sebagai "Ratu Langit" oleh rakyat Babilonia. Dengan berbagai julukan, akhirnya Nimrod dipuja sebagai "Anak Suci dari Sorga". Melalui perjalanan sejarah dan pergantian generasi dari masa ke masa, dari satu bangsa ke bangsa lainnya, penyembahan berhala versi Babilonia ini berubah menjadi Mesiah Palsu yang berupa dewa Baal, anak dewa Matahari. Dalam sistem kepercayaan Babilonia ini, "Ibu dan anak" (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali) menjadi obyek penyembahan. Ajaran penyembahan kepada ibu dan anak ini menyebar luas sampai di luar Babilonia dengan bentuk dan nama yang berbeda-beda, sesuai dengan bahasa negara-negara yang ditempatinya. Di Mesir dewa-dewi itu bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius. Dalam agama Pagan Roma disebut Fortuna dan Yupiter. Bahkan di Yunani, China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemujaan terhadap dewi Madonna, jauh sebelum Yesus lahir!

Sampai pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi, ketika dunia pagan (penyembah banyak dewa) Romawi menerima agama baru yang disebut "Kristen," dengan membawa adat dan kepercayaan pagan mereka yang lama. Akibatnya kepercayaan kepada Dewi Madonna, Ibu dan Anak juga menjadi populer, terutama di waktu hari Natal. Di setiap musim Natal kita selalu mendengar lagu-lagu atau hymne: "Silent Night" atau "Holy Night" yang sangat akrab dengan tema pemujaan terhadap Ibu dan Anak.

Kita yang sejak lahir diwarnai oleh alam budaya Babilonia, telah diajarkan untuk mengagungkan dan memuliakan semua tradisi yang berasal dari jaman jahiliyah kuno itu. Kita tidak pernah bertanya untuk mengetahui dari manakah asal usul adat seperti itu - Apakah ia berasal dari ajaran Bible (Alkitab), ataukah ia berasal dari kepercayaan penyembah berhala yang sesat?

Kita terperangah seakan-akan tidak mau menerima kebenaran ini, karena seluruh dunia terlanjur telah melakukannya. Lebih aneh lagi, sebagian besar meremehkan dan mencemooh kebenaran ini. Namun Tuhan telah berfirman kepada para utusannya yang setia:

"Katakan dengan lantang, dan jangan menghiraukan penghinaan mereka! Kumandangkan suaramu seperti terompet! Dan tunjukkan di depan umatKu tentang kesesatan mereka!" Memang kenyataan ini sungguh sangat mengejutkan bagi mereka, meskipun ini adalah fakta sejarah dan berdasarkan kebenaran dari Bibel (Alkitab).

Natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Babilonia kuno yang belum mengenal agama yang benar. Tradisi ini diwariskan puluhan abad yang lampau sampai kepada kita.

Di Mesir, ia dipercayai bahwa Dewi Isis (Dewi Langit) melahirkan anaknya yang tunggal pada tanggal 25 Desember. Hampir semua orang-orang penyembah berhala (paganis) di dunia waktu itu, merayakan ulang tahun (Natal) anak dewi Isis ini jauh sebelum kelahiran Yesus.

Dengan demikian, sudah jelas bagi kita bahwa 25 Desember itu bukanlah hari kelahiran Yesus Kristus. Para murid Yesus dan orang-orang Kristen abad pertama tidak pernah menyelenggarakan Natal, meskipun hanya sekali. Tidak ada ajaran atau pun perintah perayaan Natal di dalam Bibel. Sekali lagi, perayaan Natal atau Christmas itu adalah ulang tahun anak dewa yang dianut oleh para paganis, dan bukan dari ajaran Kristen. Percaya atau tidak, terserah anda!

Upacara ini berasal dari cara-cara pemujaan yang dikenal dengan "Chaldean Mysteries" (Misteri Kaldea) berasal dari ajaran Semiramis, isteri Nimrod. Kemudian adat ini dilestarikan oleh para penyembah berhala secara turun-temurun hingga sekarang dengan wajah baru yang disebut Kristen.


swaramuslim.net

30 November 2008

Sumber Air Mendidih Ditemukan di Kutub Utara

Black smokers yang diberi nama Istana Loki di dasar laut Mid-Atlantic Ridge, antara Greenland dan Norwegia.

Di kawasan yang sangat dingin seperti Kutub Utara ternyata terdapat sumber air mendidih. Bahkan, pada salah satu kawasan yang sering disebut black smokers itu memiliki suhu hingga 200 derajat Celcius.

Black smokers adalah istilah untuk gelembung-gelembung gas hidrotermal yang keluar dari rekahan di dasar lautan. Gas tersebut muncul dari patahan yang menganga. Salah satu kluster baru ditemukan di daerah Mid-Atlantic Ridge, antara Greenland dan Norwegia. Kluster tersebut tercatat sebagai black smokers paling utara. Black smokers lain yang terdekat berjarak sekitar 200 kilometer.

Semburan gas panas di dasar lautan itu berhasil direkam kapal selam mini yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Tinggi semburan gas mencapai 12 meter sebelum menyatu dengan air laut yang sangat dingin. Para peneliti menyebutnya Istana Loki karena bentuknya mirip istana fantasi. Nama Loki diambil dari nama dewa penipu dalam mitos Norwegia.

Mineral-mineral sulfida yang terlarut saat cairan panas bertemu air dingin di dasar laut selama bertahun-tahun terkumpul di sekitar lubang. Volume endapan di sekitarnya mencapai ketinggian 90 meter dan menyebar dengan diameter 315 meter.

"Akumulasi di sekitar lubang terbaru ini adalah deposit terbesar di dasar laut," ujar Marvin Lilley, pakar kelautan dari Universitas Washington. Ia memperkirakan, lubang tersebut telah aktif sejak ribuan tahun.

Mineral-mineral di sekitar "cerobong asap" tersebut membentuk lingkungan yang hangat dan kaya mineral dibandingkan dengan sekitarnya. Pengamatan awal bahkan menunjukkan ekosistem di kawasan sekitarnya sangat beragam dan terdapat kehidupan mikroorganisme meski tidak terjangkau sinar matahari. Sejumlah ilmuwan berpendapat, lingkungan seperti inilah kemungkinan bibit kehidupan di Bumi pada masa lalu.
0 comments
share

10 Teori Konspirasi Terbesar di Dunia ! Nov 28, '08 11:25 AM
for everyone

1. Perusahaan Obat “Big Pharma”


Barangkali hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya) tidak menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara tidak benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban berjatuhan dari beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Itu adalah kejadian kecil dari industri obat (Perusahaan Obat Big Pharma) yang diawasi dengan rasa curiga oleh masyarakat.

Beberapa penganjur "pengobatan alternatif" percaya bahwa perusahaan farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang tetap sakit demi keuntungan bisnis. Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang buku bestseller berjudul "Natural Cures They Don’t Want You To Know About” atau cara perawatan Alami dimana mereka tidak mau anda mengetahuinya) mengklaim informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan adanya konsfirasi antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan obat besar. Menurut Trudeau, "Ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk... industri obat ... yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara penjagaan kesehatan supaya tidak diserang berbagai macam penyakit..." Aktris dan model Jenny McCarthy nampak baru-baru ini di "Larry King Live," menuduh para dokter dan industri farmasi berkomplot untuk melenyapkan bukti medis dari sebuah mata rantai yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang disuntikkan pada masa bayi dan autism yang diderita anak-anak tersebut kemudian.

PEMBANGUNAN VS PELESTARIAN LINGKUNGAN

Oleh :

Wewen Efendi

Mahasiswa Jurusan Sosiologi UNAND

Anggota Kelompok Ilmiah Pemerhati Alam dan Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (KIPAL FISUA)


Selain makhluk sosial, manusia dikategorikan pula sebagai homi faber atau makhluk pekerja. Manusia, dari masa ke masa dan di manapun berada akan berusaha meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Usaha manusia dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan dalam skala yang lebih luas dikonsepsikan dengan istilah pembangunan (development).

Dalam perkembangannya, manusia akan menggunakan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, baik sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup dan peningkatan jumlah manusia, maka sumber daya alam pun semakin banyak dibutuhkan. Dengan begitu manusia pun semakin melakukan peningkatan dalam usaha produksi terhadap kebutuhan barang. Tak jarang usaha peningkatan produksi dilakukan dengan cara eksploitasi terhadap sumber daya alam. Hal ini semakin terlihat jelas setelah revolusi industri di Prancis yang menghasilkan mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia yang membuat eksploitasi terhadap alam semakin mudah dilakukan.

Melihat fenomena ini timbul kecemasan dari Kelompok Roma (The Club of Rome) yang pesimis akan kelangsungan hidup manusia. Menurut mereka pertumbuhan penduduk dan kebutuhan manusia akan sumber daya alam tidak seimbang dengan ketersediaan sumber daya alam.

Lebih lanjut, Weber dalam bukunya Protestan Ethic and Spirit of Capitalism menjelaskan akan timbul kelas baru dalam masyarakat, yaitu munculnya masyarakat kapitalis yang selalu berusaha memperkaya diri sekalipun dengan cara eksploitasi alam untuk menekan kelas di bawahnya, proletar.

Kerusakan alam dan pencemaran lingkungan merupakan masalah serius yang dihadapi umat manusia di dunia dewasa ini. Bahkan hal ini merupakan salah satu program yang harus segera diselesaikan hingga tahun 2015 dalam Millenium Development Goals (MDGs).

Sesungguhnya pada awal 1960 an masalah ini mulai mendapat perhatian. Kerusakan alam yang terjadi akibat tidak dipedulikannya faktor lingkungan dalam pembangunan di berbagai bidang. Negara- negara telah mendorong PBB untuk mengadakan konferensi Stockholm pada 1972 tentang Human and Environment, tetapi kesepakatan-kesepakatan yang dicapai tidak dapat menjadi instrumen yang ampuh untuk mengendalikan nafsu kapitalis yang merusak lingkungan.

Vanden Shiva dalam bukunya Bebas dari Pembangunan, menyebutkan secara ekologis, developmentalisme mempunyai implikasi terhadap lingkungan. Lebih lanjut ia menyebut, revolusi hijau tidaklah sekedar program pertanian, melainkan sistim perubahan melawan paradigma tradisional yang jelas-jelas tidak mempunyai dampak terhadap kerusakan lingkungan, sekalipun ada, presentasenya sangat kecil.

Pernyataan penting World Comision on Environment and Development (WCED) pada 1987 adalah bahwa penyebab kerusakan lingkungan di bernbagai negara adalah tata ekonomi dunia yang didominasi oleh negara maju. Fakta inilah yang kemudian melahirkan konsep pembangunan berkelanjutan. Dalam perspektif yang lebih kritis bisa disebutkan bahwa prinsip ini merupakan jawaban atas rusaknya lingkungan sebagai akibat dari gagalnya teori modernisasi dari negara dunia ketiga.

Prinsip-prinsip yang terkandung dalam konsep pembangunan berkelanjutan dikemukakan secara lebih rinci dalam deklarasi dan perjanjian internasional melalui konferensi PBB tentang lingkungan dan pembangunan United Nations of Conference Environment and Development di Rio de Jeneiro pada tahun 1992. dari berbagai dokumen yang dihasilkan pada konferensi itu, secara formal terdapat 5 (lima) prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan, yaitu: 1. prinsip keadilan antar generasi, 2. prinsip keadilan dalam satu generasi, 3. prinsip pencegahan dini, 4. prinsip perlindungan keanekaragaman hayati, 5. prinsip internalisasi biaya lingkungan.

Pada awalnya, terdapat kesepakatan antara negara maju dan negara dunia ketiga tentang konsep pembangunan berkelanjutan ini. Namun, kemudian konsep ini dianggap sebagai bentuk pemerasdan oleh negara maju terhadap dunia ketiga.

Masih dalam bukunya Bebas Dari Pembangunan, Vanden Shiva menyatakan kematian alam adalah bagian utama dari ancaman atas kelangsungan hidup. Bumi kita sudah mendekati ajalnya. Hutan, air, tanah, dan udara menuju kematian. Hutan-hutan tropik yang berfungsi sebagai pencipta iklim dunia, tempat asal mula kekayaan vegetasi di dunia telah dirusak, ditebang, dibakar dan ditenggelamkan.

Pada tahun 1950 hampir 100 juta hektar ditebang. Menjelang tahun 1975 angka ini bahkan naik menjadi dua kali lipatnya. Di Indonesia, dari informasi berita disebutkan hutan yang ditebang sebanyak 300 kali lapangan bola per satu jamnya.

Efek samping dari proses pembangunan antara lain berupa masalah yang berkaitan dengan pencemaran dan kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi masalah karena dalam jangka pendek akan membawa pengaruh pada keindahan, kerapian, kebersihan, dan terutama pada kesehatan masyarakat. Sedangkan dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap kelangsungan pembangunan itu sendiri Soetomo (1995:160).

Di Indonesia sendiri, berdirinya pemerintahan Orde Baru tahun 1965 diikuti pada tahun 1967 dan 1968 dengan diterima nya UU Penanaman Modal Asing dan Domestik yang pada akhirnya mengantarkan pada penggunaan hutan-hutan di luar Jawa dalam proporsi besar sebagai konsumsi kayu swasta.

Seperti kita ketahui, hutan mempunya fungsi yang vital dalam menjamin kelangsungan hidup, misalnya hutan dapat menyimpan atau menampung air hujan untuk konsumsi air bersih dan dapat mencegah bencana seperti banjir, longsir, dan lain sebagainya.

Masalah pembangunan dan pelestarian lingkungan sebenarnya merupakan masalah yang dilematis. Seolah-olah terdapat semacam konflik antar tujuan pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi dengan tujuan konsevasi. Beberapa ahli telah berupaya mencarikan jalan keluarnya untuk permasalahan tersebut.

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah salah satu konsep dalam menyelesaikan permasalahan ini. Permasalahan pokoknya adalah bagaimana mengolah sumber daya alam yang ada dengan bijaksana agar tertopang proses bembangunan yang berkesinambungan.. di Indonesia, penyebarannya antara lain melalui kebijaksanaan pembangunan lingkungan tertuju pada empat sasaran (Emil Salim,1986:37) yaitu, membina hubungan keselarasan antar manusia dengan lingkungan, melestarikan sumber daya alam agar bisa dimanfaatkan oleh generasi mendatang, meningkatkan mutu lingkungan, dan membimbing manusia menjadi pembina lingkungan.

Selain itu, konsep pembangunan baerbasis masyarakat local juga merupakan salah satu cara yang ampuh, seperti pembuatan hutan adapt Wahea di Kutai Timur. Masyarakat dilibatkan dalam proses pengawasan sehingga illegal loging dapat diminimalisir.

Sebagai salah satu penghuni planet bumi ini, kita berkewajiban menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Menguti pesan KH. Abdulah Gymnasiar yaitu dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal yang terkecil, dan dimulai saat ini juga.



Penulis : Wewen Efendi

Pekerjaan : Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas

Alamat : Jl. Olo Ladang No. 23 Padang. Telp : 0751 810009 HP: 081363125096

 

BULAN BUATAN MANUSIA ??!!!

Baru - baru ini ada teori konspirasi yang benar2 nyeleneh namun mulai banyak mendapatkan dukungan.Yaitu teori bahwa para leluhur kitalah yang menciptakan bulan.Maksudnya bulan ini bukan benar2 satelit alami, melainkan satelit buatan.Teori yang cukup nyeleneh bukan??Tapi tetap perlu kita pertimbangkan.Yuk kita telusuri lebih dalam.

Planet Bulan?

Sejak Apollo mendarat di bulan pada tahun 1969, rasa misterius orang-orang terhadap bulan seakan-akan menurun. Dahulu, orang-orang berkumpul bersama di rumah saat hari raya pertengahan musim gugur, dan saat makan kue bulan, begitu menengadahkan kepala melihat rembulan di atas langit, dalam hati pasti merasa penasaran dan bingung. Penasarannya adalah dari mana sebenarnya bulan ini berasal? Dan bingung apa yang sebenarnya ada di atas bulan itu? Sastrawan pada masa Dinasti Song yaitu Su Dong Po dalam Sui Tiao Ge Tou paling bisa hanya menyuarakan rasa penasaran dan kerinduan bangsa China terhadap rembulan: Kapan adanya terang bulan? Dengan arak bertanya pada langit cerah. Tidak tahu di istana langit atas sana, hari ini tahun berapakah saat ini?

Setelah antariksawan mendarat di bulan, orang-orang tahu bahwa permukaan bulan adalah sebidang padang pasir tandus, diselimuti debu angkasa tak terhingga banyaknya, kosong melompong. Tetapi, tahukan Anda? Setelah mendarat di bulan, beberapa temuan baru yang didapatkan, malah membuat ilmuwan semakin bingung terhadap asal-usul bulan.

Saat ini pemahaman ilmuwan terhadap bulan telah melampaui imajinasi sebelum pendaratan di bulan pada waktu itu, bukti–bukti temuan ini bisa membuat pemikiran baru orang-orang terbuka, mengenal dan merenungkan kembali asal mula diri sendiri dan kehidupan, serta alam semesta.

Studi Awal

Sejak zaman dahulu, astronom setiap bangsa di dunia telah mengadakan pengamatan yang panjang terhadap bulan. Penampakan bulan yang mengembang bulat dan menyusut berbentuk sabit, selain menjadi obyek inspirasi penyair, lebih menjadi pedoman kerja penanaman sawah petani; penanggalan tradisional Tionghoa merupakan penanggalan yang berdasarkan peredaran bulan, berperiode 28 hari sebagai patokan. Pada masa lampau, orang-orang menemukan sebuah fakta yang sangat menarik, bulan selalu mengarah pada kita dengan satu permukaan yang sama.
Kenapa? Melalui pengamatan yang panjang, orang-orang mendapati bulan bisa berputar sendiri, dan periode perputarannya sendiri persis sama dengan periode perputarannya mengelilingi bumi. Maka, biar di mana pun posisi bulan berada, bulan yang kita lihat dari atas bumi pasti merupakan satu permukaan yang sama, bayang-bayang di atas bulan selalu sejenis yang serupa.

Orang-orang bahkan memperhatikan, ukuran bulan kelihatannya sama besar dengan matahari. Matahari dan bulan dirasakan sama besarnya, namun pada kenyataannya apakah sama besarnya? Orang dahulu acap kali berhasil mengamati suatu fenomena alam yang aneh, mereka menyebutnya dengan istilah “dewa anjing menelan matahari”, di saat itu akan ada benda langit berwarna hitam menutup total matahari, langit siang hari yang terang benderang tiba-tiba menjadi gelap gulita, dipenuhi dengan kelap-kelip bintang, yaitu “gerhana matahari total” yang dikenal oleh ilmuwan sekarang ini. Pada saat gerhana matahari total, benda langit hitam yang kita lihat adalah bulan, ukuran bulan persis bisa menutupi matahari, artinya jika dilihat dari bumi, bulan dan matahari sama besarnya.

Belakangan astronom mendapati, bahwa jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari juga persis 395 kali diameter bulan, maka dilihat dari bumi, bulan persis sama besarnya dengan matahari. Diameter bumi adalah 12.756 km, diameter bulan 3.467 km, dan diameter bulan adalah 27%-nya diameter bumi.

Benda langit yang berputar mengelilingi planet, oleh ilmuwan disebut sebagai satelit. Sembilan planet besar pada sistem tata surya semuanya memiliki satelitnya sendiri. Di antara 9 planet besar tersebut ada beberapa planet yang sangat besar, seperti misalnya planet Jupiter, planet Saturnus dan lain sebagainya, mereka juga memiliki satelit yang mengedarinya, diameter satelit mereka sangat kecil dibanding planet itu sendiri. Maka, satelit yang besarnya seperti bulan, sangat unik di dalam sistem tata surya kita. Data-data yang kebetulan ini menyebabkan beberapa astronom mulai memikirkan sebuah masalah, yaitu apakah bulan terbentuk secara alami?

Bebatuan Bulan yang Lebih Tua

Setelah pesawat antariksa Apollo mendarat di bulan pada tahun 1969, dan mengambil contoh batuan dari atas permukaan bulan, melakukan berbagai pengujian, didapatkan data yang bisa dijadikan bahan analisa lebih mendalam terhadap struktur bulan.

Pertama-tama dibuat analisa usia terhadap bebatuan yang terkumpul, didapati bahwa usia bebatuan bulan sangat kuno, ada sejumlah besar usia bebatuan itu melampaui bebatuan yang paling kuno di atas bumi. Menurut statistik 99% usia bebatuan bulan melampaui 90% bebatuan kuno di atas bumi, usia yang berhasil dihitung adalah sebelum 4,3-4,6 miliar tahun. Ketika membuat analisa terhadap tanah permukaan bulan, didapati masa mereka lebih kuno lagi, ada beberapa yang bahkan lebih awal 1 miliar tahun dibanding usia bebatuan bulan, melampaui lebih dari 5 miliar tahun. Saat ini waktu yang diprediksi ilmuwan atas terbentuknya sistem tata surya kurang lebih 5 miliar tahun lebih, mengapa bebatuan dan tanah di permukaan bulan sejarahnya bisa begitu panjang? Para ahli juga berpendapat bahwa sulit untuk menjelaskan.

Rongga pada Bulan

Pembuktian kabut bulan mungkin bisa menjelaskan struktur bulan. Astronot yang mendarat di bulan, ketika akan kembali ke bumi, meninggalkan permukaan bulan dengan mengendarai pesawat pendarat kembali ke kabin antariksa, setelah menyatu dengan pesawat antariksa, pesawat pendarat itu dibuang kembali ke permukaan bulan. Alat pengamat gempa yang dipasang pada jarak 72 km mencatat getaran pada permukaan bulan, getaran ini terus berlangsung lebih dari 15 menit, sama seperti martil memukul lonceng besar dengan sepenuh tenaga, getaran berlangsung dalam waktu yang lama baru hilang secara perlahan-lahan. Ambil sebuah contoh misalnya, ketika kita memukul sebuah besi berongga dengan sekuat tenaga, akan mengeluarkan getaran ung… ung… yang terus bergema, sedangkan ketika memukul besi padat, getaran hanya akan bertahan singkat, akan berhenti pada waktu yang tidak lama. Gejala getaran yang terus berlangsung ini membuat ilmuwan mulai membayangkan apakah bulan itu berongga?

Ketika sebuah benda yang padat mendapat benturan, bisa mengeluarkan dua macam gelombang, satu adalah gelombang bujur (longitudinal), sedangkan satunya lagi adalah gelombang permukaan. “Gelombang bujur” adalah suatu gelombang tembusan, bisa menembus suatu benda, dari satu sisi permukaan melalui pusat benda dan disalurkan ke sisi lainnya. Dan “gelombang permukaan”, sama seperti namanya, hanya bisa menyampaikan pada permukaan yang sangat dangkal. Namun, instrumen kabut bulan yang dipasang di atas bulan, melalui catatan waktu yang panjang, sama sekali tidak berhasil mencatat atau merekam gelombang bujur, semuanya berupa gelombang permukaan. Dari gejala yang menakjubkan ini, ilmuwan membuktikan bahwa bulan itu berongga!

Berlapiskan Unsur Logam

Tidak tahu, apakah Anda memperhatikan, bila mengamati bulan pasti akan terlihat potongan bayangan yang hitam-hitam, dan itulah area bayangan hitam yang disebutkan oleh ilmuwan. Saat antariksawan mengambil bor listrik akan membuat sebuah lubang di sana, mereka mendapati bahwa itu adalah pekerjaan yang melelahkan, mengebor dalam waktu yang sangat lama, namun hanya bisa membuat lubang sedikit saja. Dan ini aneh rasanya, permukaan bulan bukankah semestinya terbentuk dari tanah dan bebatuan? Meskipun agak keras, namun tidak semestinya sampai tidak bisa masuk! Ketika dengan cermat dan teliti menganalisa struktur bentuk permukaan bulan pada area itu, ditemukan bahwa sebagian besar adalah suatu komposisi unsur logam yang sangat keras, yaitu unsur logam titanium yang digunakan untuk membuat pesawat antariksa. Pantas saja bisa demikian kerasnya. Maka, komposisi keseluruhan bulan dapat dikatakan bagaikan sebuah bola logam yang berongga.

Dalam lubang kawah bulan terdapat lava dalam jumlah besar, ini tidak aneh, yang aneh adalah lava-lava ini mengandung sejumlah besar unsur logam yang sangat langka di bumi, misalnya titanium, kromium, itrium dll. Logam-logam ini semuanya sangat keras, tahan panas, anti-oksidasi. Ilmuwan menaksirkan, jika hendak melebur unsur-unsur logam ini, paling tidak suhunya harus di atas 2-3 ribu derajat, namun bulan adalah sebuah “planet dingin yang mati kesepian” di langit, paling tidak selama 3 miliar tahun tidak ada aktivitas gunung berapi. Lalu bagaimana bulan bisa menghasilkan begitu banyak unsur logam yang membutuhkan suhu yang tinggi? Lagi pula, setelah ilmuwan menganalisa contoh tanah bulan seberat 380 kg yang dibawa oleh antariksawan, didapati ternyata mengandung besi dan titanium murni, ini adalah golongan tambang logam murni yang tidak akan ada secara alamiah. Ini menunjukkan bahwa logam-logam ini bukan terbentuk secara alamiah, melainkan hasil leburan manusia.

Penemuan ini sekaligus menjawab pertanyaan yang sejak lama membuat bingung para ahli. Jumlah lubang kawah di atas permukaan bulan sangat banyak, namun anehnya, lubang-lubang ini sangat dangkal. Ilmuwan memperhitungkan, jika sebuah planet kecil yang berdiameter 16 km dengan kecepatan 50.000 km/jam terbentur dan hancur di atas bumi, maka akan mengakibatkan sebuah lubang besar dengan kedalaman berdiameter 4-5 kali lipatnya, artinya kedalamannya bisa mencapai 64-80 km. Dan sebuah lubang Kawah Gagrin yang merupakan kawah terdalam pada permukaan bulan, diameternya 300 km, namun kedalamannya hanya 6,4 km. Bila hitungan ilmuwan tidak ada kesalahan, bebatuan yang mengakibatkan lubang ini jika bertabrakan di atas bumi, akan mengakibatkan lubang besar yang paling tidak kedalamannya 1.200 km!

Mengapa di atas bulan hanya bisa menimbulkan lubang bebatuan yang demikian dangkal? Satu-satunya penjelasan yang mungkin dapat diberikan adalah lapisan kulit luar bulan sangat keras. Jika demikian, komposisi logam keras di permukaan bulan yang ditemukan sebelumnya cukup untuk menjelaskan gejala semacam ini.

Bulan Diciptakan oleh Manusia?

Dua ilmuwan eks Uni Soviet dengan berani mengemukakan hipotesanya, menganggap bahwa bulan adalah sebuah kapal ruang angkasa yang telah mengalami perombakan. Dengan demikian, baru bisa secara sempurna menjelaskan dan menjawab berbagai macam gejala aneh yang ditinggalkan bulan untuk kita.

Hipotesa ini sangat berani, dan juga cukup banyak menimbulkan perdebatan, saat ini sebagian besar ilmuwan masih belum berani mengakui teori ini. Namun, kenyataan yang tidak diperdebatkan adalah, bahwa bulan memang benar-benar bukan terbentuk secara alami. Bulan bagaikan mesin yang sangat akurat, setiap hari menghadap bumi dengan segi yang sama, juga persis sama besarnya dengan matahari kalau dilihat sepintas. Permukaan luar adalah sebuah lapisan paduan kulit logam yang tinggi tingkat kekerasannya, bisa menahan serangan bebatuan yang kepadatannya tinggi dalam jangka waktu yang panjang, dan tetap sempurna seperti bentuk semula. Jika merupakan sebuah benda langit alamiah, tidak seharusnya memiliki begitu banyak ciri khas yang dibuat manusia.

Diperkuat dengan bukti bulan seperti planet logam titanium berongga yang diciptakan manusia, maka tidak sulit untuk membayangkan bahwa bulan seyogianya dipasang dan diletakkan di atas oleh “manusia”, segala ciri khasnya sekaligus menunjukkan, bahwa bulan diciptkan manusia bumi pada waktu itu. Jika demikian, sebelum adanya bulan, langit malam hari di atas bumi seharusnya sangat gelap gulita. Jika waktu itu di atas bumi ada manusia, lalu pada malam hari dan di atas permukaan bumi yang luas, mereka sangat sulit melakukan aktivitas apa pun, maka pantas saja dirancang sebuah cermin yaitu bulan, untuk ditempatkan di atas langit. Maka wajah atau pemandangan bulan yang paling asli adalah sebuah bola metal, yang tingkat keterangan cahaya pada zaman dahulu pasti lebih terang dibanding sekarang, seiring dengan perjalanan waktu yang panjang, di bawah kondisi tidak adanya lapisan atmosfer, dan ditutupi sejumlah besar bebatuan kosmos serta debu sehingga menjadi seperti sekarang ini. Dan bila saat ini kita menganalisa permukaan bebatuan dan tanah bulan, tentu saja mendapati usianya lebih lama dari pada bumi, membuat adanya perasaan sedikit fantastis.

Saat ini terhadap masalah yang tidak dapat dijelaskan dan tidak berani diakui ilmuwan, bila kita melepaskan bingkai-bingkai pemikiran yang sempit, menganalisa secara rasional akan menemukan banyak sekali fenomena yang sulit untuk dijelaskan namun sebenarnya sangat mudah dipahami. Berdasarkan sejumlah besar bukti yang ditemukan ilmuwan sejak awal sudah bisa dipastikan bahwa bulan adalah ciptaan manusia, merupakan ciptaan manusia prasejarah, lalu mengapa tidak bisa mengambil kesimpulan terakhir? Sebab eksistensi manusia prasejarah, dapat dikatakan adalah merupakan pantangan ilmuwan, sebagian besar ilmuwan biar pun meneliti begitu banyak bukti dan teori yang tepat, namun saat menemui pandangan yang bertentangan dengan teori evolusi, maka siapa pun tidak berani mengemukakannya.

Padahal eksistensi manusia prasejarah yang memiliki peradaban yang sangat tinggi sudah ditunjukkan dalam penemuan-penemuan arkeologis belakangan ini. Sebagai contoh, penemuan tambang reaktor nuklir yang diperkirakan berusia 2 miliar tahun yang lalu di Republik Gabon, Afrika, yang lebih canggih dari pertambangan reaktor nulir zaman sekarang. Semangat yang menuntut “kebenaran” seyogianya merupakan prinsip tertinggi dalam penelitian ilmuwan, apabila kita telah melompat keluar dari bingkai-bingkai pemikiran pendahulu, maka tidak sulit untuk membayangkan bahwa di antara sejumlah besar penelitian ilmiah, akan terdapat sebuah lompatan yang sangat cepat.

Percaya atau tidak, kembali pada anda..
Bagi saya sendiri semua bukti2 itu benar menunjukkan suatu hal, yaitu paling tidak bulan tercipta melalui proses yang tidak biasa. Yang membuat saya semakin yakin adalah ketika saya melihat video di youtube tentang dokumentasi rahasia 2 astronot yang menemukan reruntuhan di sisi gelap bulan. Kedua astronot itu sekarang tidak jelas keberadaannya. Sangat mungkin "diamankan" oleh AS.Karena menurut yang saya dengar, salah satu syarat utama menjadi astronot di AS adalah tidak boleh membocorkan suatu hal apapun kecuali yang telah disetujui oleh pemerintah Amerika....
Well???

26 November 2008

KERAJAAN KUPU-KUPU BANTIMURUNG TAK AKAN SEPERTI DULU



 
Tidak ada penelitian yang membuktikan adanya kepunahan spesies kupu-kupu di Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. tapi banyak orang menyatakan populasi berkurang.
Selamat datang di kerajaan kupu-kupu. Di pintu masuk Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, ribuan kupu-kupu akan menyambut Anda. Sayap-sayap indah terkembang, dalam bingkai, terpajang di kios-kios suvenir.
Kupu-kupu awetan, cendera mata yang digemari para pengunjung. Ada memang satu dua kupu-kupu hidup beterbangan. Kalau beruntung, Anda bisa menyaksikan puluhan ekor, dari beberapa spesies, dekat air terjun,1 kilometer ke dalam taman nasional.
Bantimurung tak bisa dipisahkan dari kupu-kupu. Banyak warga Bantimurung yang mendapat penghasilan tambahan sebagai penangkap kupu-kupu. Aktivitas yang kerap dituding sebagai penyebab berkurangnya populasi hewan bersayap cantik itu.
Kupu-kupu merupakan aset perdagangan yang menopang hidup warga di Bantimurung selama lebih dari tiga generasi. Pemerintah menyadari bahaya penurunan populasi dan mendorong warga untuk melakukan penangkaran.
Rahmat Zena Arisandi/Renata Permadi

Ukuran Galaksi Andromeda Bertambah





PARA ilmuwan perbintangan dan luar angkasa, membawa kabar baru. Andromeda, galaksi terdekat dengan galaksi Bima Sakti, ternyata tiga kali lebih besar dari perhitungan semula. Galaxi ini tidak membesar, namun para ilmuwan mendapatkan hasil perhitungan terbaru.

Mereka kini percaya kalau hamparan tipis bintang-bintang yang tadinya diduga sebagai piringan cahaya, ternyata merupakan bagian dari piringan Andromeda. Ini artinya, galaksi spiral ini memiliki bentang lebih dari 220 ribu tahun cahaya, atau tiga kali lipat dari perkiraan semula yang "hanya" sekitar 70 ribu tahun cahaya.

Pengamatan para astronom menunjukkan kalau tepian galaksi terbentuk ketika galaksi-galaksi lain yang lebih kecil bergabung dan menjadi bagian dari Andromeda.

"Struktur yang bergelombang menunjukkan cara terbentuknya," terang astronom Rodrigo Ibata dari Observatoire Astronomique de Strasbourg, Prancis. "Sayang, penemuan piringan raksasa ini sulit disimulasikan di komputer. Sebab, perhitungan komputer mengenai pembentukan galaksi, tidak mengenal piringan raksasa yang berputar dan membesar dari pertambahan pecahan galaksi kecil," lanjut Ibata.

Ibata bersama-sama Scott Chapman dari California Institute of Technology, Amerika Serikat dan sejumlah koleganya di Inggris dan Australia, meneliti hal tersebut menggunakan teleskop Keck II di Hawaii. (rtr/frd)

< PARA ilmuwan perbintangan dan luar angkasa, membawa kabar baru. Andromeda, galaksi terdekat dengan galaksi Bima Sakti, ternyata tiga kali lebih besar dari perhitungan semula. Galaxi ini tidak membesar, namun para ilmuwan mendapatkan hasil perhitungan terbaru.

Mereka kini percaya kalau hamparan tipis bintang-bintang yang tadinya diduga sebagai piringan cahaya, ternyata merupakan bagian dari piringan Andromeda. Ini artinya, galaksi spiral ini memiliki bentang lebih dari 220 ribu tahun cahaya, atau tiga kali lipat dari perkiraan semula yang "hanya" sekitar 70 ribu tahun cahaya.

Pengamatan para astronom menunjukkan kalau tepian galaksi terbentuk ketika galaksi-galaksi lain yang lebih kecil bergabung dan menjadi bagian dari Andromeda.

"Struktur yang bergelombang menunjukkan cara terbentuknya," terang astronom Rodrigo Ibata dari Observatoire Astronomique de Strasbourg, Prancis. "Sayang, penemuan piringan raksasa ini sulit disimulasikan di komputer. Sebab, perhitungan komputer mengenai pembentukan galaksi, tidak mengenal piringan raksasa yang berputar dan membesar dari pertambahan pecahan galaksi kecil," lanjut Ibata.

Ibata bersama-sama Scott Chapman dari California Institute of Technology, Amerika Serikat dan sejumlah koleganya di Inggris dan Australia, meneliti hal tersebut menggunakan teleskop Keck II di Hawaii. (rtr/frd)

ANTARA MESIR DAN INDONESIA: SATU CATATAN

Banyak persamaan sosioekonomi dan geopolitik antara Mesir dengan Indonesia. Yang pertama adalah pusat dunia Arab dan yang kedua adalah pusat dunia Melayu. Kedua-duanya memiliki populasi yang besar dan berpotensi menjadi tunjang kebangkitan Islam. Kedua-duanya telah lama diperintah oleh pemerintahan kuku-besi dan yang paling penting identitas kedua-dua bangsa tidak dapat dipisahkan daripada Islam. Oleh itu tidak berlebihan kalau dikatakan bahawa dengan menguasai Mesir dan Indonesia maka sesiapapun akan menguasai dunia Islam. Dengan melemahkan dan menundukkan kedua-dua negara ini maka Islam dan tamadun Islam akan lemah dan tunduk. Mungkinkah musuh- musuh Islam telah merancang semua ini? Ataukah semua ini akibat kelalaian pemimpin-pemimpin kedua bangsa ini sehingga harga diri dan nasib bangsa terjual?
Pagi 27 Mei 2008 aku tiba di bandara/lapangan terbang Kaherah, Mesir. Bagaikan berada dalam mimpi, aku tidak percaya ternyata bumi mesir telah terbentang dihadapanku. Keunikan bumi Mesir menggamit keinginan sesiapa sahaja yang menginginkan kelainan. Dari Malaysia yang kucari bukan pengalaman yang menyeronokkan berada di bumi Fir’aun tetapi untuk memahami dengan lebih mendalam mengapa kemelut bangsa Mesir, yang majoritinya Islam, tidak kunjung berakhir. Aku ingin menyelami mengapa setengah penduduk Mesir berada dibawah paras kemiskinan? Bagaimana sistem despotik penguasanya telah melumpuhkan jiwa dan minda bangsa ini? Pagi yang dingin disejukkan lagi dengan perwatakan pegawai imegresen yang tidak ramah. Dengan kesombongan yang masih diwarisi dari Fir’aun nenek moyangnya, pegawai itu memperlakukan semua orang seperti bocah yang pantas dibentak-bentak. Moto mereka yang aku fahami adalah “segala urusan adalah susah kecuali dengan uang” sedangkan di Negara-negara maju yang aku tahu motonya adalah “segalau urusan harus dipermudahkan tanpa apa-apa pertimbangan”. Mindaku terus menangkap beberapa fenomena luar biasa yang membawaku menyelami budaya masyarakat Mesir.
Dengan sopir/ pemandu aku berbual panjang. Aku simpati dengan nasibnya yang hanya mampu menyaksikan bagaimana hasil bumi mesir diratah oleh kapitalis-kapitalis yang rakus. Memang kusaksikan dengan mata kepalaku sendiri, bumi Mesir bukan milik anak Mesir tetapi milik segolongan kaum elit yang bersekongkol dengan para pemimpin menindas bangsa sendiri. Saudaraku ini tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan formal. Sejak umur 10 tahun terpaksa bekerja di kilang/pabrik. Walaupun umurnya masih muda dia merasakan pendidikan bukan ditakdirkan untuknya. Setelah dikurniakan anak dia hanya berharap anak-anaknya nanti tidak menjadi sepertinya yang hanya mampu menjadi orang suruhan. Antara luahan hatinya ialah dia mengatakan kepadaku bahawa walaupun dia adalah orang Mesir tetapi dia merasa asing di bumi sendiri. Dia merasakan dirinya terpaksa mengharap ihsan daripada orang luar kerana pemimpin-pemimpin bangsa ini tidak berbuat apa-apa untuk membela nasib orang-orang sepertinya. Ramai teman-temannya terpaksa berkelana ke negara-negara teluk untuk menjadi buruh kasar dan sanggup diperlakukan seperti budak/hamba. Kukatakan padanya aku sangat memahami penderitaan bangsa ini. Karena ia adalah satu permasalahan yang tidak pernah luput dalam perhatian pemikir-pemikir Islam. Para tokoh pemikir Islam telah silih berganti mengingatkan pentingnya umat Islam bangkit merubah keadaan agar keterpurukan bangsa dan umat ini bertukar menjadi kemajuan dan kegemilangan.
Terlalu berat untuk aku katakan kepadanya bahawa apa yang berlaku adalah kegagalan nasionalisme dan sosialisme yang telah mengakar dalam masyakarat Mesir selama setengah abad. Jelas bagiku nasionalisme dan sosialisme telah gagal menyelamatkan bangsa Mesir daripada kemunduran dan keterpurukan. Bahkan ideologi-ideologi asing ini sering digunakan sebagai tameng untuk menjustifikasikan pemerintahan absolutis pihak berkuasa. Bagi orang sederhana seperti dia cukup aku katakan semua yang kita saksikan ini bertentangan dengan prinsip keadilan, kebebasan dan hak-hak asasi manusia, yang dicanangkan oleh Islam. Bahawa penting agar umat Islam menyedari kebejatan,
ketidakadilan dan kesilapan yang telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin ini agar tidak terus tertipu dan mengulangi kesilapan yang lalu.
Bangsa Mesir seharusnya mendengar peringatan Sayyid Qutb puluhan tahun yang lalu, yang telah dengan cerdas mengkritik kapitalisme dan para pendukungnya:“Aku menuduh sistem sosial yang berlaku hari ini (kapitalisme) meruntuhkan kemuliaan manusia dan menghancurkan hak asasi manusia. Siapa yang berani berkata bahwa jutaan manusia peladang itu, yang lapar, tidak berbaju, dan bersepatu, yang rumahnya dimakan ulat, makanannya dipenuhi lalat, dan darahnya dinikmati serangga, adalah manusia yang bisa menikmati kemuliaan manusia dan hak asasi”. (Ma’rakat al-Islam wa al-Ra’smaliyyah, 10)

The Wonders of this Eternal Monument




Pyramids have long been associated with death. Usually though, it is the death of the owner of the pyramid once entombed inside. Today I have a story of a different kind. This Arabic text appears on the front page of an old book I picked up in a dusty old book shop in the back streets of Cairo.
I asked my Egyptian friend Rami, who was working at the Egyptian Museum to translate it for me:
“It is possible to record the first suicide that happened from the top of the Great Pyramid. Copied from the two newspapers (Al-Masry & Al-Ahram) released on Tuesday, Shawal 1371.
On the morning of 14 July, 1953 at 10 o’clock, Leon Kabilly went to the pyramids site. He paid the ticket to climb the pyramid. A guide went with him and when they reached the top he went to the direction of Mena House hotel on the north side of the pyramid. He then threw himself from the top of the Great Pyramid. He head was mutilated, some parts of his brain were spread out, his hands were broken and his legs were broken. He died after hitting the ground. He was 34 years old and unmarried.
In Al-Ahram they wrote that it occurred at 9 o’clock in the morning and that he reached the top after 3/4 of an hour. Al-Masry included a photo of the body after the Police had removed his clothes. It showed his naked body, it was wrong for them to do this.
They said, “This is the first accident of it’s kind. Ah, maybe this incident was not the first one and history didn’t record it. Maybe time can reveal these records. It is the wonders of this eternal monument.”
- Ahmed Khairy.

Zodiak Mesir

Eh, ternyata ada loh zodiak versi Mesir..
Ini dibuat ama firaun sendiri..
Baru2 ini, museum Louvre di Paris mengumumkan zodiak Mesir..
12 lambang dalam zodiak ini dikuasai oleh seorang dewa atau dewi..
Setiap orang yang berada di bawah pengaruh zodiak tersebut mewarisi kekuatan dan kelemahan sang dewa-dewi…
Let’s check out….
……shu (26 januari-24 februari)…..
Bagi bangsa Mesir, Shu dikenal sebagai dewa sinar matahari dan angin..
Kekuatan: ‘keturunan Shu’ adalah orang2 yang kreatif.. ditambah sifat humoris, mereka adalah penghasil kreasi2 yang unik dan keren.. dalam bertindak, mereka selalu berhati2 dan berpedoman pada prinsip mereka.. jadi sekali Shu bilang enggak, susah banget buat jadi iya..
Kelemahan: biarpun punya prinsip kuat, ‘keturunan Shu’ gampang sekali ragu2 dan kehilangan kepercayaan diri.. gara2 masalah ini, mereka suka kehilangan banyak kesempatan bagus..
……isis (25 februari- 26 maret)…..
Mitologi Mesir menyebutkan Isis sebagai dewa disiplin mereka..
Kekuatan: Isis sangat mengagung2kan kejujuran.. makanya mereka selalu berterus terang tentang apapun juga.. Isis adalah seorang idealis sejati.. mereka aktif dan percaya diri.. selain dua hal ini, Isis juga populer karena pemikiran dan selera humornya.. banyak orang menyukai cara pikir mereka yang logis tapi intuitif.. mereka tau kapan harus menggunakan logika dan kapan memakai hati..
Kelemahan: Isis suka terobsesi dengan ide2nya sendiri.. sering merasa ide mereka yang paling baik dan menolak mendengar ide orang lain.. jeleknya lagi, pada saat masalah mulai memuncak, mereka mudah sekali menyerah..
…..osiris (27 maret- 25 april)……
Osiris adalah dewa yang menguasai dunia bawah di Mesir..
Kekuatan: ‘keturunan osiris’ adalah orang2 yang dinamis dan fleksibel.. paling enggak suka ngotot.. kapan pun perlu berubah, asal hal tsb menguntungkan, mereka pasti segera berubah.. selain itu, Osiris juga jago melihat dan memanfaatkan kesempatan2 bagus..
Kelemahan: Osiris sering menghindari tanggung jawab.. mereka juga suka lupa menepati janji.. kita harus benar2 dekat untuk memahami mereka..
……amun (26 april- 25 mei)…..
Bagi bangsa Mesir, Amun adalah dewa yang membangun dunia..
Kekuatan: ‘keturunan amun’ tau apa yang diinginkan dan bagaimana cara mendapatkannya.. mereka tegas dan enggak bakal berhenti sampai memperoleh keinginannya.. mereka enggak takut menghadapi rintangan.. keyakinan dan kepercayaan diri membuat Amun dikenal oleh banyak orang..
Kelemahan: kadang2 mereka terlalu memaksakan kehendaknya dan enggak mau toleransi ama orang lain.. selain itu, sifat keras kepala para Amun bikin kita jengkel..
……hathur (26 mei- 24 juni)……
Dalam mitologi Mesir, Hathur berperan sebagai bumi dan langit..
Kekuatan: hal yang paling mudah terlihat dari ‘keturunan Hathur’ adalah kharismanya.. banyak orang tertarik karena hal ini.. Hathur juga sangat ekspresif dalam mengungkapkan perasaan.. mereka percaya 100% dengan cinta dan selalu memperlakukan pasangannya dengan romantis..
Kelemahan: penyakit orang super romantis adalah terlalu mudah jatuh cinta.. mereka kadang suka melakukan hal2 bodoh atas nama cinta.. misal cemburu dan emosi berlebihan.. Hathur juga sering merasa iri dan mudah sekali dipengaruhi..
……phoenix (25 juni- 24 juli)……
Phoenix dipercaya sebagai burung yang memberi kehidupan dan dapat membangkitkan seseorang dari kematian..
Kekuatan: ‘keturunan phoenix’ selalu bersikap optimis dalam menghadapi masalah.. mereka melihat segala sesuatu dari sisi positif dan mudah menyesuaikan diri sesuai kondisi.. hebatnya lagi, kalau orang terdekat mereka lagi merasa susah, mereka mampu memotivasi supaya tetap optimis dan bersemangat kembali..
Kelemahan: Phoenix suka menyendiri.. mereka keras kepala, kurang suka bergaul dan enggak suka keramaian.. selain itu, Phoenix seringkali hidup di dunianya sendiri dan kurang realistis..
……anubis (25 juli- 28 agustus)……
Anubis berperan sebagai penjaga dunia bawah dan pengawas dewa-dewi lainnya..
Kekuatan: ‘keturunan Anubis’ memiliki kepercayaan diri tinggi.. mereka bangga dengan diri mereka dan tau bagaimana memperlihatkan sisi terbaik dirinya.. orang2 yang bertanggung jawab dan gigih dalam bekerja.. para Anubis simpatik dan baik hati.. banyak disayang orang soalnya mereka juga enggak ragu untuk menunjukkan rasa sayang itu kepada orang lain..
Kelemahan: beruntunglah kita yang menjadi ‘keturunan Anubis’.. menurut mitologi Mesir, Anubis enggak punya kekurangan tuh.. wah.. wah..
……thoth (29 agustus- 27 september)……
Dalam mitologi Mesir, Thoth berperan sebagai dewa pendidikan..
Kekuatan: ‘keturunan Thoth’ suka mencari pengalaman2 baru.. enggak heran kalo mereka pintar dan wise.. kalo lagi banyak masalah, coba cerita ama ‘keturunan Thoth’.. pengalaman2 mereka bikin mereka jadi jagoan dalam memecahkan berbagai masalah.. ‘keturunan Thoth’ mempunyai pola pikir akurat dan sering memiliki ide yang orisinil.. makanya mereka oke banget jadi pemimpin..
Kelemahan: para ‘keturunan Thoth’ ini suka terburu2 dalam mengerjakan sesuatu.. mereka juga suka enggak sabar.. gara2 sifat ini, pekerjaannya suka jadi enggak maksimal..
…….horus (28 september- 27 oktober)……
Bagi bangsa Mesir, Horus adalah dewa matahari mereka..
Kekuatan: ‘keturunan Horus’ adalah orang2 pemberani yang enggak takut menghadapi bahaya.. bagi mereka, enggak ada yang enggak sanggup dihadapi.. mereka emang optimis sejati dan pandai bergaul.. mereka paling enggak suka melihat temannya sedih.. mereka akan berusaha sekuat tenaga bikin temannya happy lagi.. dan biasanya berhasil, soalnya mereka jago sih memotivasi orang..
Kelemahan: karena terlalu optimis, ‘keturunan Horus’ suka enggal realistis.. mereka merasa sanggup ‘menaklukan’ dunia.. susahnya lagi, mereka keras kepala dan susah dikasih tau..
……wadjet (28 oktober- 26 november)……
Wadjet berperan sebagai dewi kobra.. dia menjadi simbol pengetahuan bagi bangsa Mesir..
Kekuatan: ‘keturunan Wadjet’ sangat rasional dan hati2.. mereka selalu mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang.. ditambah sifat teliti dan ambisius, enggak heran kalo mereka selalu berhasil dalam pekerjaan mereka.. biarpun ambisius, para Wadjet ini setia banget loh ama nilai2 keluarga.. keluarga adalah segalanya..
Kelemahan: karena terlalu mengandalkan logika, para Wadjet jadi sering pesimis.. selain itu, mereka suka merasa paling hebat dan selalu benar.. sifat ini bikin mereka susah bersosialisasi dan cuma punya sedikit teman..
……sekhmet (27 november- 26 desember)……
Bagi bangsa Mesir, Sekhmet adalah dewa perang dan pasukan berkuda..
Kekuatan: paling asyik temanan ama ‘keturunan Sekhmet’.. sifat mereka yang humoris bakal bikin happy terus.. biarpun kelihatan cuek dan asal, para Sekhmet ini ternyata tough.. mereka bermental baja dan mampu bertahan menghadapi masa sulit.. imajinasi dan optimismenya selalu membantu mereka keluar dari masalah..
Kelemahan: seperti umumnya orang humoris, para Sekhmet juga sering moody-an.. enggak ada yang tau kapan dia merasa senang atau sedih.. kadang mereka sampai bertengkar dengan orang lain karena mood-nya ini..
……sphinx (27 desember- 25 januari)……
Sphinx terkenal sebagai penjaga harta karun bangsa Mesir..
Kekuatan: Sphinx punya sikap disiplin kuat.. mereka cerdas dan pandai menyesuaikan sikap sesuai dengan kondisi yang dihadapi.. Sphinx juga sensitif dan penuh perasaan.. biarpun selalu terlihat humoris dan jenaka, sebenarnya mereka berhati2 dan memikirkan segala sesuatu dengan serius..
Kelemahan: Sphinx seringkali terlihat terlalu tegang.. mungkin karena sensitif banget yah.. sifat perasa mereka juga sering membuat mereka terlihat angkuh..

Kepunahan Dinosaurus Akibat Komet Dipertanyakan




Liputan6.com, California: Misteri kepunahan dinosaurus dipertanyakan. Seperti diketahui, selama ini, sebagian besar ilmuwan Dunia yakin bahwa musnahnya dinosaurus puluhan juta tahun lampau disebabkan oleh benturan sebuah komet atau asteroid raksasa. Namun, baru-baru ini, sebuah penelitian mutakhir membuktikan bahwa kepunahan binatang raksasa itu di muka Bumi akibat komet atau asteroid yang membentur Bumi tersebut terjadi jauh sebelum masa dinosaurus.

Teori baru ini menyebutkan, 250 juta lampau atau 50 juta tahun sebelum adanya dinosaurus pertama dan 249,9 juta tahun sebelum manusia pertama ada di muka Bumi, planet ini telah mengalami kepunahan terbesarnya. Sekitar 90-95 persen hewan, kehidupan laut, dan tumbuh-tumbuhan yang hidup pada zaman Triassic, musnah. Kepunahan massal ini disebut fase Permo-Triassic Extinctions atau kematian besar dan selalu menjadi misteri bagi para ilmuwan.

Selama ini bermacam kemungkinan dipaparkan para ilmuwan sebagai penyebabnya mulai dari letusan besar gunung berapi hingga menyeruaknya bahan kimia beracun dari dalam laut. Namun, temuan baru tersebut memberikan gambaran bahwa lenyapnya kehidupan di bumi pada zaman sebelum dinosaurus ini disebabkan oleh kekuatan yang sama dengan yang membunuh dinosaurus puluhan juta tahun kemudian atau berakhirnya zaman Jurassic.

Adalah Bucky Balls atau atom karbon yang terlihat mirip sebuah bola yang memberi petunjuk awal. Jenis atom ini diyakini hanya dapat terbentuk dan terdapat di angkasa luar. Seorang ilmuwan dari Universitas California, Santa Barbara, Amerika Serikat, Luann Becker, menemukan jejak Bucky Balls di dalam sejenis batuan dari fase Permo-Triassic Extinctions yang mendukung teori benturan komet atau asteroid sebagai penyebab kepunahan. Becker bersama sejumlah ilmuwan lainnya memang meneliti hal itu sejak 2001.

Bucky Balls adalah sebutan singkat bagi Buckminsterfullerenes. Sejatinya, atom karbon ini ditemukan pada 1985 oleh Robert F. Curl, Harold W. Kroto, dan Richard E. Smalley yang dinamai seperti Buckminister Fuller. Atom ini secara alami adalah bentuk stabil karbon murni, karbon Cluster 60 (C60), di mana hexagons dan segilima karbon saling berhubungan untuk membentuk kelompok kosong seperti bola. Pada 1996, tiga peneliti tersebut meraih Hadiah Nobel bidang Ilmu Kimia untuk penemuan mereka.

Nah, dugaan terjadi fase Permo-Triassic Extinctions menguat saat atom Bukcy Balls ditemukan dalam batu yang diteliti Becker. Tenyata di dalamnya terdapat sejumlah gas murni, seperi helium dan argon yang diketahui hanya ada di luar angkasa. Bukti terakhir didapatkan saat para ilmuwan membandingkan gas yang terperangkap di dalam formasi batuan zaman dulu di berbagai tempat di dunia dengan gas sejenis pada komet dan meteor dari angkasa luar. Ternyata komposisi gas-gas tersebut sama.

Kini, meski telah yakin bahwa benturan kometlah yang menyebabkan kepunahan di masa lampau, para ilmuwan masih mencoba menemukan bukti nyata lain. Ini berupa sebuah kawah yang ukurannya dan waktu terciptanya kira kira sama dengan waktu terjadinya kepunahan Permo-Triassic Extinctions tersebut.

Jika kawah itu berhasil ditemukan, maka secara ringkas dapat dikatakan bahwa fenomena extraterrestrial seperti benturan komet ternyata membawa pengaruh besar terhadap kehidupan di Bumi. Tak hanya telah memberikan tempat bagi berkembangnya dinosaurus, namun kejadian serupa pula yang memusnahkan hewan-hewan raksasa tersebut dan memberikan kesempatan bagi manusia untuk berkembang.(ANS/Uri)

Diambil
http://www.liputan6.com/luarnegeri/?id=71759

MITOLOGI YUNANI KUNO

 

Istilah Mitologi telah dipakai sejak abad 15, dan berati “ilmu yang menjelaskan tentang mitos”. Di masa sekarang, Mitologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan Dewa dan makhluk halus di suatu kebudayaan. Menurut pakarnya, Mitos tidak boleh disamakan dengan fabel, legenda, cerita rakyat, dongeng, anekdot atau kisah fiksi. Mitos dan agama juga berbeda, namun menutupi beberapa aspek.

Mitologi Yunani
Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan.

Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti Demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.


Asal Usul Mitologi Yunani
Walaupun ada berbagai mitologi di seluruh dunia kata mitologi berasal dari Yunani yang terdiri dari 2 kata ;

* Muthos yang dalam bahasa Yunani berarti sebuah seni bahasa yang menjadi ritual.
* Logos yang berarti sebuah kata, sabda, firman, cerita atau argumen yang meyakinkan.

Beberapa sumber yang dipakai sebagai rujukan mitologi Yunani antara lain adalah karya-karya Homerus dan Hesiodus

Rentang Waktu
1. Masa Dewa-Dewi Dasar
2. Masa Para Titan
3. Masa Dewa-Dewi
4. Masa Dewa dan manusia hidup bersama
5. Masa Para Pahlawan

Salah satu masa dalam sejarah dunia yang dipandang sebagai abad besar umat manusia adalah zaman Yunani purba. Zaman ini dimulai kira-kira tahun 2000 Sebelum Masehi.

Memang kebudayaan Mesopotamia (Irak), Mesir, atau Cina dianggap sudah demikian tinggi tapi kebudayaan Yunani purba memiliki kelebihan. Yakni, adanya gambaran pribadi atau wajah seseorang dalam bentuk patung. Puluhan ribu keping artifak arkeologi dari berbagai situs, umumnya menggambarkan seorang tokoh terkenal pada masa itu.

Karena menonjolkan tokoh, maka sejarah kuno Yunani mengandung segi kemanusiaan yang abadi. Hal ini sangat menguntungkan para peneliti masa lampau yang hidup ribuan tahun kemudian (Yunani Klasik, 1985). (HPK/doc)

***
(Sumber:Wikipedia dan Kompas)

Tambang Reaktor Nuklir Jaman Prasejarah

Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.

Yang membuat orang lebih tercengang lagi ialah bahwa limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas di dalam areal 40 meter di sekitar pertambangan. Kalau ditinjau dari teknik penataan reaksi nuklir yang ada, maka teknik penataan tambang reaktor itu jauh lebih hebat dari sekarang, yang sangat membuat malu ilmuwan sekarang ialah saat kita sedang pusing dalam menangani masalah limbah nuklir, manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk menyimpan limbah nuklir!

Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua miliar tahun, setelah adanya bukti data geologi, dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir. Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia.

Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya. Hal yang patut membuat orang termenung dalam-dalam ialah bahwa mengapa manusia zaman prasejarah yang memiliki sebuah teknologi maju tidak bisa mewariskan teknologinya, malah hilang tanpa sebab, yang tersisa hanya setumpuk jejak saja. Lalu bagaimana kita menyikapi atas penemuan ini? Permulaan sebelum dua miliar tahun hingga satu juta tahun dari peradaban manusia sekarang ini terdapat peradaban manusia. Dalam masa-masa yang sangat lama ini terdapat berapa banyak peradaban yang demikian ini menuju ke binasaan? Jika kita abaikan terhadap semua peninggalan-peninggalan peradaban prasejarah ini, sudah barang tentu tidak akan mempelajarinya secara mendalam, apalagi menelusuri bahwa mengapa sampai tidak ada kesinambungannya, lebih-lebih untuk mengetahui penyebab dari musnahnya sebuah peradaban itu. Dan apakah perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi kita sekarang akan mengulang seperti peradaban beberapa kali sebelumnya? Betulkah penemuan ini, serta mengapa penemuan-penemuan peradaban prasejarah ini dengan teknologi manusia masa kini begitu mirip? Semua masalah ini patut kita renungkan dalam-dalam.

(Sumber: Prehistoric Civilization Inspiration for Mankind)

Asal Peradaban Prasejarah Penemuan reaktor nuklir di Gabon, harus diakui merupakan keunggulan peradaban prasejarah. Pertanyaannya, siapa yang membangun peraban tinggi itu? Saat ini terdapat dua penafsiran dari para ilmuwan mengenai pertanyaan ini. Pertama adalah peradaban itu merupakan peninggalan makhluk angkasa luar yang melakukan penyelidikan di bumi, dan yang kedua adalah sebelum peradaban manusia masa sekarang, pernah ada keunggulan peradaban prasejarah manusia yang bertaraf tinggi.

Karena semakin banyak orang yang percaya dengan penafsiran kedua, maka ada ilmuwan yang mengusulkan diadakannya diskusi mengenai teori peradaban bumi. Arkeolog biologi berpendapat bahwa selama 4,5 miliar tahun munculnya bumi hingga hari ini, sudah mengalami 5 kali kepunahan yang dahsyat, musnah dan terbentuk kembali, berputar dan kemudian memulai lagi, hingga pada kepunahan dahsyat yang terakhir yang terjadi 65 juta tahun lalu. Ada yang menarik kesimpulan berdasarkan hal tersebut di atas, bahwa 2 miliar tahun yang lalu di bumi pernah ada peradaban tingkat tinggi. Namun malang, karena mengalami kepunahan akibat sebuah perang nuklir yang hebat atau perubahan bencana alam yang dahsyat. Perubahan dunia pada ratusan juta tahun yang lalu telah membawa serta semua peninggalan peradaban, dan hanya menyisakan segelintir peninggalan benda-benda purbakala, yang sekarang menjadi sebuah teka-teki tak terpecahkan oleh manusia.

Ada juga yang berpendapat bahwa punahnya peradaban prasejarah manusia yang bertaraf tinggi, dikarenakan perubahan berskala besar pada iklim bumi. Atau dikarenakan kehilangan kestabilan gaya tarik bumi. Di saat sistem tata surya bergerak pada posisi tertentu di ruang orbit bumi, maka secara periodik akan muncul iklim yang tidak serasi dengan kehidupan manusia di bumi. Pada 65 juta tahun yang lampau, musnahnya dinosaurus oleh karena hal tersebut di atas adalah merupakan sebuah contoh. Perubahan iklim secara berkala di bumi ini, mengatur siklus awal dan evolusi makhluk berinteligensi tinggi. Tentu saja, semua ini hanya merupakan pandangan dari sebuah versi atau beberapa penafsiran saja, sedangkan mengenai misteri peradaban prasejarah, kita perlu lebih serius lagi untuk menyelaminya.

referensi:
http://www.wonuc.org/nucwaste/oklo.htm