24 Oktober 2009

Young, Rich, ‘N Famous: Cara Seru Merancang Masa Depan Fantastis


Judul Buku: Young, Rich, ‘N Famous: Cara Seru Merancang Masa Depan Fantastis
Pengarang : Jeanne Webster
Penerjemah: Asih Siti Aisyah
Penerbit : Kaifa
Cetakan ke I: Juli 2005
Tebal : 241 hal
Peresensi : Lutfi Fadila

Menjadi tenar dan kaya diusia belia merupakan idaman remaja masa kini. Coba kita tengok kontes-kontes pencarian bakat yang selalu dijejali ribuan pendaftar. Baik dari ajang lomba menyanyi, model, aktor, hingga news presenter, memperlihatkan keantusiasan peserta mengikuti proses penyisihan. Sampai-sampai ada yang marah karena tidak dinyatakan lolos, padahal mungkin mereka belum menyadari batas kemampuan yang dimiliki.

Bagi yang pernah mencoba lomba-lomba diatas tapi gagal, tidak perlu kecewa atau malah putus asa. Menjadi masyur tak harus melalui satu jalan atau sebuah event saja. Diri kita sendiri bisa merancang kesuksesan menjadi bintang besar, bahkan bisa melebihi para bintang yang harus terikat kontrak kerja. Bersama buku Young, Rich, ‘N Famous, kita tak hanya ditunjukkan cara berangan-angan tapi juga menciptakan rencana sistematis untuk meraih impian.

Keunggulan buku penuntun menuju sukses ini terletak pada pemahaman intuitif penulis akan kebutuhan remaja. Jeanne Webster menulis buku ini berdasarkan pengalamannya belajar, mengajar, dan menjadi pembimbing motivasional bagi remaja. Sehingga para muda dapat dengan cepat menyerap dan mengaplikasikan ide pengembangan diri yang diajukan penulis.

Langkah awal dalam merancang popularitas adalah menetapkan tujuan. Hal tersebut hukumnya wajib. Dalam menetapkan tujuan harus jelas; apakah ingin menjadi dokter, penyanyi, pemain bola, atau pemilik rumah sebesar kastil. Kita bebas bermimpi untuk mencapai tujuan. Ketahuilah bahwa hidup adalah sebuah kanvas raksasa, jadi tak perlu ragu menuangkan seluruh cat padanya. Dengan kata lain, terus kembangkan saja bakat dan keinginan dalam diri kita sampai mendapatkan apa yang pas buat kita.

Setelah bereksplorasi dengan impian-impian, selanjutnya kita dituntut sadar akan pilihan yang telah direncanakan. Kita bisa berkompromi dengan orang tua dan teman-teman dekat sebagai bahan pertimbangan. Sehingga dengan memiliki banyak perspektif, pilihan yang kita ambil benar-benar murni pilihan terbaik. Pertimbangkan juga pilihan tersebut dengan bakat, keterampilan, dan hobi yang kita miliki. Disamping itu kita harus mengenal diri sendiri dan prinsip yang kita yakini. Jangan sampai terjerumus mengikuti pikiran bawah sadar yang akan selalu berusaha membatasi potensi dan merusak kepercayaan diri.

Langkah berikutnya, memulai mewujudkan impian dengan menetapkan tujuan jangka pendek. Tidak jarang kita menjumpai orang bercita-cita setinggi langit, tapi gagal mencapai angkasa karena “kehabisan bahan bakar”. Oleh karena itu, merancang tujuan-tujuan jangka pendek sama dengan menyediakan pos-pos pengisian bahan bakar agar tidak kewalahan. Dalam rencana jangka pendek, buat eksperimen kecil-kecilan tentang karir yang dikehendaki. Contohnya jika berminat menekuni profesi sebagai presenter profesional, ajukan diri magang di stasiun televisi lokal. Disitu kita dapat bertemu dan berdiskusi dengan para senior tentang positif negatifnya bekerja di bidang broadcasting. Dari kegiatan magang sebagai asisten presenter, kita memiliki kesempatan besar untuk on air.

Merasa kesulitan mengajukan proposal ke stasiun televisi? Abaikan perasaan mendapat ijin on air di televisi adalah suatu hal yang muluk-muluk dan membutuhkan perencanaan besar. Mengerjakan satu hal besar dalam satu waktu memang tidak mudah. Oleh karena itu pecahlah tujuan besar tersebut menjadi beberapa langkah kecil.

Contohnya rencana beraksi di depan kamera dapat diuraikan menjadi empat tujuan mudah: 1) menghadap guru Bahasa Indonesia untuk menanyakan cara pembuatan proposal magang kerja, 2) menyelesaikan proposal, 3) pergi ke stasiun televisi lokal dan menyerahkan proposal, 4) hari berikutnya melakukan konfirmasi apakah proposalnya diterima. Jika diterima, berarti tujuan utama magang dan berkesempatan on air telah tercapai. Sekarang tinggal melakukan rumus pemecahan tujuan besar sebagai seorang profesional, menjadi beberapa tujuan yang kecil, salah satunya magang kerja diatas.

Satu hal yang kita tahu pasti, batu sandungan untuk menjadi seorang bintang selalu bertebaran dimana-mana. Kenyataan yang muncul mungkin tak sesuai dengan keinginan kita atau rencana yang telah dibuat kurang tepat. Dengan kata lain, kita harus mempersiapkan diri ketika berhadapan dengan masalah dan rasa kecewa. Maka dari itu, pegang teguh rencana utama sehingga tidak mudah putus asa. Cara efektif mengatasi kekecewaan adalah berhenti menyalahkan apapun, siapapun, dan mulai evaluasi faktor-faktor penyebab kegagalan. Selain itu, kendalikan emosi negatif dengan bernafas dalam-dalam. Jika sanggup mengatasi satu batu sandungan, kerikil-kerikil tajampun takkan sanggup menghalangi langkah menuju sukses.

Satu hal yang tak kalah penting adalah rentetan perjalanan setelah mencapai kesuksesan. Baik seorang seniman kawakan, pengusaha profesional, atau atlet handal, akan memberikan pengaruh besar kepada dunia. Tidak hanya pada orang-orang di sekitarnya tapi juga di seluruh dunia. Seperti halnya sebuah batu yang dilemparkan ke kolam, efek riak air kolam yang terjadi akan melebar hingga keseluruh kolam. Itulah kontribusi besar seorang berpengaruh kepada dunia. Akan lebih baik jika kita menggunakan pengaruh dengan memberikan kontribusi positif sehingga dapat mereduksi hal-hal negatif dunia. Kesimpulannya, pengaruh keberhasilan seorang mencapai impian tidak akan berhenti pada kepuasan diri sendiri tetapi juga membawa hal-hal berarti pada orang lain melalui semangat positif dan motivasi yang terpancarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,