26 November 2008

KERAJAAN KUPU-KUPU BANTIMURUNG TAK AKAN SEPERTI DULU



 
Tidak ada penelitian yang membuktikan adanya kepunahan spesies kupu-kupu di Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. tapi banyak orang menyatakan populasi berkurang.
Selamat datang di kerajaan kupu-kupu. Di pintu masuk Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, ribuan kupu-kupu akan menyambut Anda. Sayap-sayap indah terkembang, dalam bingkai, terpajang di kios-kios suvenir.
Kupu-kupu awetan, cendera mata yang digemari para pengunjung. Ada memang satu dua kupu-kupu hidup beterbangan. Kalau beruntung, Anda bisa menyaksikan puluhan ekor, dari beberapa spesies, dekat air terjun,1 kilometer ke dalam taman nasional.
Bantimurung tak bisa dipisahkan dari kupu-kupu. Banyak warga Bantimurung yang mendapat penghasilan tambahan sebagai penangkap kupu-kupu. Aktivitas yang kerap dituding sebagai penyebab berkurangnya populasi hewan bersayap cantik itu.
Kupu-kupu merupakan aset perdagangan yang menopang hidup warga di Bantimurung selama lebih dari tiga generasi. Pemerintah menyadari bahaya penurunan populasi dan mendorong warga untuk melakukan penangkaran.
Rahmat Zena Arisandi/Renata Permadi

1 komentar:

  1. keindahan warna sayap cantik dari butterfly memang mempunyai nilai estetika yang tinggi.keindahan sayap menjadi suatu alasan mengapa mahluk ini dijadikan komoditi. tapi alangkah suramnya dunia ini tanpa sayap indahnya yang melintas di bantimurung. dengan ketiadaan kupu-kupu yang terus diekstraksi menjadikan bantimurung tak unik lagi

    BalasHapus

Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,