11 November 2014

10 November

Keringat dan darah


Bagimu bangsaku,
Keringat
Darah
Aku teteskan
untukmu
Bagimu bangsaku,
tak sanggup aku berikan harta
Hanya tali kehidupan
siap dikorbankan
Bagimu bangsaku,
Tak perlu kau peluk tangis rindu
aku
Bagimu bangsaku,
Jikalau aku maju

Tolong jaga anakku


Puisi ini saya buat dlaam rangka merefleksikan apa yang ada di pikiran pahlawan kita dulu. Mereka siap korbankan apa yang mereka punya, bahkan nyawa mereka. Sekarang saatnya kita yang seharusnya menjadi bangsa yang bisa melebihi semangat juang pahlawan kita dulu, apalagi sekarang sudah merdeka dan fasilitas juga sudah ada. Namun ironi tetap membayang. Kalau dulu bisa, kenapa sekarang tiada?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,