26 Januari 2009

PECEL, BUDAYA DALAM ISTANA

Waduh, ini tuh karyaku waktu lomba jurnalisik di radar kediri, gini2 jiara lho!!!
Silahkan baca,


Siapa bilang pecel itu makanan orang- orang rendahan, buktinya hotel yang paling disegani di Kota Kediri yakni Insumo Palace berani menyajikan makanan khas Kota Kediri tersebut. Dengan sedikit sentuhan modern dan profesional, pecel yang setia dijaga mulai pukul 07.00- 10.00 oleh Mbok Tum kini tampil menggugah selera.
Menurut Dony Chaw, selaku kepala juru masak hotel, pecel memang disajikan spesial untuk sarapan pagi bagi penghuni hotel, selain didampingi dengan menu-menu masakan lain seperti bubur, sop buntut bakar, dan masakan lain yang tidak kalah menggugah seleranya.
Selain sebagai menu sarapan, pecel juga dijadikan salah satu cara untuk menarik pelanggan dan ajang promosi, begitu tutur Mas Junaedy, selaku sales manajer Insumo Palace. Selain itu, pihak hotel yang terletak di Jl. Urip Sumoharjo ini juga mendatangkan artis ibu kota sebulan sekali, dan setia menyajikan makanan yang unik.
Pecel di Kota Kediri memang sangat khas. Bahkan Mas Dony sendiri mengakuinya, “ Saya sudah keliling ke seluruh Indonesia, tapi pecel dengan tempenya yang enak tetap di Kediri” ujarnya bangga. Mas Dony juga menceritakan , dulu dia tidak suka tempe dan tahu, tapi setelah bekerja di Insumo Palace dia menjadi suka. Sepetinya di Kota Kediri ini ada suatu resep rahasia yang benar-benar membuat tempe dan tahunya berbeda dari daerah yang lain, masih menurut Mas Dony.
Pecel bukan makanan rendahan, tapi pecel dengan segala kelebihannya menjadi makanan yang merakyat dan khas bagi warga Kota Kediri. Pecel juga bisa tampil anggun dan menggugah selera jika ditangani dengan tepat dan profesional seperti yang dilakukan di hotel Insumo Palace. Oleh karena itu, datang dan rasakan bedanya pecel di Istana, Insumo Palace.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,