22 September 2008

दिया तेलः Pergi

Bulan mulai kabur dari pandangan

Ramadhan terpisah waktu keseberang

Merangkak dan menghilang

Perlahan…

Terdengar erangan jiwa sepi

Telontar dari waktu dan kembali

Oh… dia telah pergi

Meninggalkanku sendiri

Dalam carut marut dunia

Yang kembali murka

Oh… dia telah pergi

Diiringi nyanyian tangis duka

Dan air mata yang berguguran

Kini…

Ku menunggunya disini

Berharap tuk kembali

1 komentar:

  1. saat semua kembali padaNYA...
    saat derita tak lagi terasa....
    aku masih setia...
    dengan luka dan air mata....
    menunggu dirimu disana....

    saat musim terus berganti...
    meninggalkan ku sendiri...
    dalam sepi...
    aku masih menanti....
    suara langkah kaki......
    yang tak kunjung kudengar kembali.....
    hingga aku sadari dirimu tlah pergi....
    dan takkan kembali lagi.....


    (nb : i like your blog)

    BalasHapus

Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,