Sebagai anak asrama, kebersihan adalah hal paling penting dari beratus-ratus hal lain yang harus kami jaga. Bukan bermaksud mengagung-agungkan kebersihan, tetapi pepatah arab dan kebetulan hadits dari nabiku, bahwa "kebersihan adalah sebagian dari iman". Tapi benar kan? Kalau bersih mau ngapa-ngapain nyaman pastinya.
Hal itulah yang kami lakukan di asrama. Maklum, 1 kamar berisi 8 orang. Jadi harus rajin bersih-bersih kalau ingin tetap nyaman dipandang dan dirasakan. Betul? Belum lagi ada penilaian setiap hari aktif sekolah yakni Senn hingga Jumat. Jadi pada saat kita terfokus pada sekolah, mereka datang dan menilai kamar kita. Ada yang bersih, ya alhamdulillah. Tetapi ada yang kotor juga (innalillah).
Nggak ada anak yang ingin kamarnya mendapati poin terendah dalam seminggu. Dengan standar yang telah ditetapkan yakni min. 20 poin (poin aman), banyak anak-anak yang tak henti-hentinya mencoba untuk mendapatkan poin tersebut.
Sayang sungguh disayang, kamarku kemarin hanya mendapat 12 poin (bayangkan!). Padahal kami sudah bersih-bersih, memastkan bahwa semuanya perfect untuk dinilai oleh para perawat yang bertugas. Tapi kami memang lalai kayaknya yang mengakibatkan poin kami rendah. Tetapi ternyata nggak terlalu rendah juga dibandingkan dengan kamar lain yang mendapat poin hanya dua.
Konseuensinya apa? Nggak boleh keluar asrama jadinya. Agak sebel juga sih, tapi kebetulan sekali kemarin nggak kemana-mana jadi aman deh. Hahaha.
Pagi ini tadi juga bersih-bersih, tapi nggak tau juga sudah memenuhi standart atau belum. Harapannya sih dapat. Tapi kalau tidak ya sudah, kami terima apa adanya dan akn terus memperbaiki diri.
Hal itulah yang kami lakukan di asrama. Maklum, 1 kamar berisi 8 orang. Jadi harus rajin bersih-bersih kalau ingin tetap nyaman dipandang dan dirasakan. Betul? Belum lagi ada penilaian setiap hari aktif sekolah yakni Senn hingga Jumat. Jadi pada saat kita terfokus pada sekolah, mereka datang dan menilai kamar kita. Ada yang bersih, ya alhamdulillah. Tetapi ada yang kotor juga (innalillah).
Nggak ada anak yang ingin kamarnya mendapati poin terendah dalam seminggu. Dengan standar yang telah ditetapkan yakni min. 20 poin (poin aman), banyak anak-anak yang tak henti-hentinya mencoba untuk mendapatkan poin tersebut.
Sayang sungguh disayang, kamarku kemarin hanya mendapat 12 poin (bayangkan!). Padahal kami sudah bersih-bersih, memastkan bahwa semuanya perfect untuk dinilai oleh para perawat yang bertugas. Tapi kami memang lalai kayaknya yang mengakibatkan poin kami rendah. Tetapi ternyata nggak terlalu rendah juga dibandingkan dengan kamar lain yang mendapat poin hanya dua.
Konseuensinya apa? Nggak boleh keluar asrama jadinya. Agak sebel juga sih, tapi kebetulan sekali kemarin nggak kemana-mana jadi aman deh. Hahaha.
Pagi ini tadi juga bersih-bersih, tapi nggak tau juga sudah memenuhi standart atau belum. Harapannya sih dapat. Tapi kalau tidak ya sudah, kami terima apa adanya dan akn terus memperbaiki diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,