Yah belum saatnya ya?
Tak apalah, aku tahu masih banyak kekurangan mengenai hal ini. Masih ada banyak hal yang harus dibenahi.
Bukannya aku sok pede atau bagaimana, dari pengalaman lomba selama ini, aku ikut lomba meski masuk final, nanti temanku yang jadi juara. Setidaknya aku masih berguna kan?
Yah, aku harus lebih mengenali diriku, menggali potensi yang ada, mengeksplornya.
Yang aku sesalkan adalah, jika para juri mencoba menyamaratakan juara yang ada. Kalau gitu ngak adil, tapi aku selalu merasa demikian.
Meski begitu, bukanakh aku sudah menjadi pemenang. Mungkin orang lain nggak tahu kita kalah kok katanya menang (tentu saja aku nggak bilang orang kalau aku menang, padahal kalah). Kemenangan yang ada maksudku menang bagi diri sendiri.
Entah kenapa, kekalahan yang aku alami selalu menjadikan aku tambah percaya terhadap kekuasaan Tuhan. Entah kenapa, dulu juga seperti itu. Aku percaya, meski akhirnya kalah, Tapi aku percaya. Tuhan Maha Penagsih lagi Maha Peyayang kan? Pasti dia punya renaca yang lebih besar diablik ini semua.
Kayak dulu. Dulu aku belum menag di LKTI nasional. Meski kalah, apa balasannya, aku mendapat beasiswa dari Sampoerna Foundation. Bukankah itu rencana besar dibalik rencana?
I just believe.... if the God always see my heart, see my desire.
Kalau aku kalah, tapi entar aku bisa dapat Scholarship from Oxford University or Harvard University, or from others internasional university bukankah ini nikmat yang sangat besar?
Ok, keep spirit masih ada banyak lomba yang lain kan? Dan perlu kau tahu. Aku selalu percaya padanya.
Tak apalah, aku tahu masih banyak kekurangan mengenai hal ini. Masih ada banyak hal yang harus dibenahi.
Bukannya aku sok pede atau bagaimana, dari pengalaman lomba selama ini, aku ikut lomba meski masuk final, nanti temanku yang jadi juara. Setidaknya aku masih berguna kan?
Yah, aku harus lebih mengenali diriku, menggali potensi yang ada, mengeksplornya.
Yang aku sesalkan adalah, jika para juri mencoba menyamaratakan juara yang ada. Kalau gitu ngak adil, tapi aku selalu merasa demikian.
Meski begitu, bukanakh aku sudah menjadi pemenang. Mungkin orang lain nggak tahu kita kalah kok katanya menang (tentu saja aku nggak bilang orang kalau aku menang, padahal kalah). Kemenangan yang ada maksudku menang bagi diri sendiri.
Entah kenapa, kekalahan yang aku alami selalu menjadikan aku tambah percaya terhadap kekuasaan Tuhan. Entah kenapa, dulu juga seperti itu. Aku percaya, meski akhirnya kalah, Tapi aku percaya. Tuhan Maha Penagsih lagi Maha Peyayang kan? Pasti dia punya renaca yang lebih besar diablik ini semua.
Kayak dulu. Dulu aku belum menag di LKTI nasional. Meski kalah, apa balasannya, aku mendapat beasiswa dari Sampoerna Foundation. Bukankah itu rencana besar dibalik rencana?
I just believe.... if the God always see my heart, see my desire.
Kalau aku kalah, tapi entar aku bisa dapat Scholarship from Oxford University or Harvard University, or from others internasional university bukankah ini nikmat yang sangat besar?
Ok, keep spirit masih ada banyak lomba yang lain kan? Dan perlu kau tahu. Aku selalu percaya padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,