Akhirnya sampai juga dia asrama merupakan suatu berkah. Hal ini tak lepas dari perjuangan yang harus aku lakukan dari rumah. Berangkat dari rumah pagi-pagi sekali, kemudian antri beli tiket dan nunggu hingga 2 jam di stasiun, belum lagi rebutan masuk kereta dan kepanasan di dalamnya. Tapi hal itu terbayar tuntas dengan sampainya aku di asrama dengan selamat, meski aku kehilangan wadah minum Tupperware ku yang baru di angkot. Tapi itu semuanya bukan masalah menurutku, aku toh bisa beli Tupperware lagi kan? Yang paling penting adalah aku nggak kehilangan barang-barang yang lebih penting seperti buku, hp atau uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,