Airku

Beberapa hari ini ada kejadian aneh. Kadang aku tertidur nggak jelas. Maksudku, susah seali menyampaikan maksudku. Intinya, aku hanya merasa aneh. Aku sudah hampir seminggu terkena flu dan aku sering bermimpi aneh juga. Seperti ada sosok biru indah yang meminta tolong padaku.
Aku yakin ini berkaitan dengan air.
Jika melihat air sekarang, seperti melihat sejarahku sendiri.
Dulu, ketika aku masih kecil, air sangat indah. Dibelakang rumahku, 500 meter berjalan. Ada sebuah sungai yang indah, dengan batu- abtuan dan juga tanaman samping kiriny yang indah. Ada pancuran yang dibuat orag- orang dari sumber diatas ke sungai. Aku dan teman- tema sering mandi di situ, bercanda ria. Karena air teman kami.
Sekarang, pancuran itu pun masih berdiri. Tapi airnya tak sebesar dulu. Sekarang airnya lemah. Dan sungai dibawahnya pun kotor dengan sampah organik, yang membuatku jijik saat melangkah dalam air. Aku jarang sekali ke sana sejak aku SMP. Selain sungainya yang berubah, suasana yang ditimbulkan pin tak seramah dulu. Entah mengapa, aku kurang tahu. Tapi berdasarkan pemikiranku, selain manusia, makhluk apakah yang sanggup menghancurkan makhluk lain?
Bukankah seharusnya manusia yang menjadi teman bumi. Manusia diciptakan untuk memakmurkan bumi kan? Terus mengapa malah manusia yang menghancurkan bumi? Aku tak habis pikir.
Air adalah bagian yang penting, bisa dikatakan bisa menjdai sebab-musabab mengapa-manusia-bisa-hidup-di bumi. Bukankah selama ini para ilmuwan yang sibuk mencari kehidupan lain di planet lain beranggapan air adalah unsur yang sangat penting yang menjadi patokan adakah kehidupan di situ?
Air adalah sumber kehidupan.