Alhamdulillah, itu adalah satu-satunya kata yang bisa aku ucapkan ketika melihat pengumuman LKIR LIPI di website LIPI. Bagaimana tidak, karena kelompokku MASUK sebagai proposal penelitian yang terbimbing oleh LIPI. Nggak nyangka sama sekali bisa sebahagia ini.
LKIR LIPI merupakan ajang lomba penelitian bergengsi di Indonesia yang diikuti oleh remaja umur 14-19 tahun. Lomba yang sudah sangat populer dikalangan para pelajar pecinta sains ini sungguh sangat menggiurkan. Hal ini tak lepas dari koneksi, hadiah, dan kesempatan yang dtawarkan oleh LIPI lagi.
Koneksi, ya karena LIPI merupaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang berfokus pada sains, maka bagi siswa yang ingin terjun dalam dunia ini, LIPI merupakan pilihan yang jitu. Dengan mengikuti LKIR LIPI berarti siswa tersebut berhasil membangun koneksi dengan para peneliti handal LIPI.
Hadiah, kayaknya nggak perlu bicara soal hadiah ya disini, bisa kalian lihat di LIPI berapa hadiahnya. Pokoknya juara 1 nya dapat 12 juta. Dulu malah lebih banyak, 15 juta. Tapi hadiah uang nggak terlalu penting-penting amat bagi orang yang nggak membutuhkannya. Yang paling penting adalah apresiasi dari orang lain terhadap karya kita. Kan nggak fair kalau kita dikasih hadiah 12 juta kemudian karya kita dilupakan atau hanya menjadi selebriti sesaat. Nggak enak kan?
Kesempatan. Ini dia yang nggak bisa ditawarkan oleh lomba-lomba sejenis. Dengan kamu memegang sertifikat pemenang LKIR LIPI otomatis hal itu memberimu nilai tambah yang banyak. Kamu ingin masuk kedokteran atau dalam kasusku, biomedical engineering atau biotechnology, maka aku bisa lampirkan sertifikat tersebut. Otomatis akan memberikan nilai tambah yang luar biasa. Aku denger-dengar malah pemenang LIPI berhak mengikuti Intel ISEF, sebuah lomba penelitian paling bergengsi tingkat internasional. Tapi who knows?
Itu adalah beberapa keuntungan yang akan didapat jika berhasil mengikuti LIPI. Yang paling penting kalian akan mendapat pengalaman yang tak terlupakan mengenai penelitian dan juga teman-teman baru dari seluruh daerah di Indonesia.
Pokoknya aku sangat bangga sekali dengan apa yang telah kelompokku raih. Apa yang kami raih ini tidak lepas dari berbagai bantuan yang kami terima dari berbagai pihak. Terimakasih sekolah yang mengijinkan kami ikut. Temen-temen dari SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), terutama teman-teman DRM (Dewan Riset Muda) yang selalu aktif membantu. Kakak-kakak dari MIPI (Mas Budi, Mas Fredo, Mbak I'im yang selalu bersedia menjadi konsultan dan juga kakak-kakak yang lain), Orang tua di rumah yang selalu memebrikan doa, Bu Emy yang bersedia menjadi pembimbing. Pokoknya semua orang yang terlibat dengan penelitian kelompokku, aku sangat berterimkasih mengenai bantuan kalian.
Love you guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar kamu mengenai apa yang aku tulis di atas. Tapi tolong jaga kesopanan ya,